Veganisme adalah gerakan yang bertujuan untuk mempromosikan pembebasan hewan, serta meningkatkan hak dan kesejahteraan mereka. Jadi, orang yang mengikuti gerakan ini tidak hanya memiliki diet vegetarian yang ketat, tetapi juga tidak menggunakan produk apa pun yang berkaitan dengan hewan.
Orang vegan biasanya memiliki batasan terkait dengan pakaian, hiburan, dan makanan hewani. Dengan cara ini, penting bahwa orang vegan mencari bimbingan dari ahli gizi sehingga diet yang cukup diindikasikan dan bahwa semua kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Apa perbedaan antara vegan dan vegetarian?
Vegetarisme biasanya terkait dengan konsumsi makanan yang bukan berasal dari hewan, dan dapat diklasifikasikan menjadi:
- Ovolactovegetarians, yang adalah orang-orang yang tidak mengkonsumsi daging;
- Lactovegetarians, yang selain daging tidak mengonsumsi telur;
- Vegetarian ketat, yang tidak mengkonsumsi daging, telur, susu dan produk susu.
- Vegan, yang selain tidak mengonsumsi produk makanan dari hewan, juga tidak menggunakan produk apa pun yang telah diuji pada hewan atau dari mereka, seperti wol, anyaman atau sutra, misalnya.
Jadi, semua vegan adalah vegetarian ketat, tetapi tidak semua vegetarian ketat adalah vegan karena mereka dapat menggunakan produk hewani seperti kosmetik. Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara jenis vegetarianisme.
Keuntungan dan kerugian dari veganisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet vegetarian yang ketat dikaitkan dengan kemungkinan obesitas dan masalah kardiovaskular yang lebih rendah, seperti aterosklerosis, misalnya. Selain itu, veganisme bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan hewan, melestarikan kehidupan dan memerangi eksploitasi hewan untuk tujuan memproduksi bahan dan produk untuk dikonsumsi.
Meskipun vegan mengikuti diet yang kaya akan karbohidrat, omega-6, serat, asam folat, magnesium, dan vitamin C dan E, mungkin ada kekurangan vitamin B dan sumber protein berkualitas tinggi, yang dapat mengganggu fungsi beberapa fungsi tubuh. tubuh. Namun, kekurangan vitamin B dapat ditambah, sesuai dengan orientasi ahli gizi, dan pasokan protein dapat dilakukan dengan mengkonsumsi quinoa, tahu, buncis dan jamur, misalnya.
Penting bahwa diet vegetarian ketat dibuat di bawah bimbingan ahli gizi sehingga semua kebutuhan nutrisi terpenuhi, menghindari anemia, atrofi otot dan organ, kekurangan energi dan osteoporosis, misalnya.
Apa yang harus dimakan
Pola makan vegan biasanya kaya sayuran, sayuran, sereal, buah-buahan, dan serat dan sebagian besar waktu memungkinkan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan nutrisi. Biasanya orang vegan kekurangan vitamin B12, karena sumber utama vitamin adalah makanan yang berasal dari hewan. Namun, kekurangan ini dapat diatasi melalui suplementasi, yang harus dilakukan sesuai dengan orientasi ahli gizi.
Lihat di video ini apa yang biasanya tidak dikonsumsi oleh vegetarian: