Makanan kaya Selenium terutama kacang Brazil, gandum, beras, kuning telur, biji bunga matahari dan ayam. Selenium adalah mineral yang ada di tanah dan karena itu kuantitasnya dalam makanan bervariasi sesuai dengan kekayaan tanah dalam mineral ini.
Jumlah selenium yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 55 mikrogram per hari, dan asupan yang cukup penting untuk fungsi seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga produksi hormon tiroid yang baik. Lihat semua manfaatnya di sini.
Selenium dalam makanan
Tabel berikut menunjukkan jumlah selenium yang ada dalam 100 g setiap makanan:
Makanan | Jumlah selenium | Energi |
Parsnip | 4000 mcg | 699 kalori |
Tepung terigu | 42 mcg | 360 kalori |
Roti Prancis | 25 mcg | 269 kalori |
Kuning telur | 20 mcg | 352 kalori |
Ayam yang dimasak | 7 mcg | 169 kalori |
Putih telur | 6 mcg | 43 kalori |
Beras | 4 mcg | 364 kalori |
Bubuk susu | 3 mcg | 440 kalori |
Kacang | 3 mcg | 360 kalori |
Bawang putih | 2 mcg | 134 kalori |
Kubis | 2 mcg | 25 kalori |
Selenium hadir dalam makanan yang berasal dari hewani lebih baik diserap oleh usus ketika dibandingkan dengan selenium sayuran, yang penting untuk memvariasikan diet untuk mendapatkan jumlah yang baik dari mineral ini ..
Manfaat Selenium
Selenium memainkan peran penting dalam tubuh, seperti:
- Bertindak sebagai antioksidan, mencegah penyakit seperti kanker dan aterosklerosis;
- Berpartisipasi dalam metabolisme hormon tiroid;
- Detoksifikasi tubuh dari logam berat;
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh;
- Tingkatkan kesuburan pria.
Untuk mendapatkan manfaat selenium bagi kesehatan, tip yang baik adalah mengonsumsi kacang sehari, yang selain selenium juga mengandung vitamin E dan memberikan kontribusi bagi kesehatan kulit, kuku dan rambut. Lihat manfaat kacang Brasil lainnya.
Kuantitas yang disarankan
Jumlah selenium yang disarankan bervariasi menurut jenis kelamin dan usia, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
- Bayi dari 0 hingga 6 bulan: 15 mcg
- Bayi 7 bulan hingga 3 tahun: 20 mcg
- Anak-anak berusia 4 hingga 8 tahun: 30 mcg
- Anak muda berusia 9 hingga 13 tahun: 40 mcg
- Dari 14 tahun: 55 mcg
- Wanita hamil: 60 mcg
- Wanita menyusui: 70 mcg
Dengan membuat diet yang seimbang dan bervariasi, adalah mungkin untuk mendapatkan jumlah selenium yang direkomendasikan secara alami melalui makanan. Suplementasi hanya harus dilakukan dengan saran dari dokter atau ahli gizi, karena kelebihannya dapat menyebabkan kerusakan kesehatan.