Konsekuensi utama malnutrisi adalah berkurangnya pertumbuhan fisik dan rendahnya kinerja intelektual pada anak-anak. Ini karena ketipisan yang ekstrem berakhir dengan mengurangi tinggi badan yang bisa dicapai anak di masa dewasa, dan hal itu menghambat pembelajaran, ingatan dan penalaran mereka.
Malnutrisi terjadi karena kekurangan kalori dan nutrisi yang kronis di dalam tubuh, yang dapat disebabkan oleh tidak adanya makanan atau ketidakmampuan untuk makan dengan benar, seperti dalam kasus penyakit serius seperti kanker.
Dengan demikian, konsekuensi utamanya adalah:
- Hilangnya berat badan berat;
- Pertumbuhan yang buruk;
- Kekebalan rendah, mendukung munculnya penyakit;
- Anemia;
- Kesulitan dalam penyembuhan luka;
- Kulit, rambut dan kuku yang rapuh;
- Lebih banyak kerutan yang terlihat;
- Malfungsi usus;
- Keterlambatan perkembangan intelektual pada anak-anak;
- Infertilitas.
Selain itu, dalam kasus yang paling serius, malnutrisi dapat berakhir dengan kematian.
Kelompok Risiko
Kelompok utama yang berisiko kekurangan gizi adalah bayi, terutama ketika ibu tidak cukup menyusui anak atau ketika bayi tidak mengonsumsi ASI dengan tepat untuk anak seusianya, dan anak-anak hingga usia 5 tahun, pada tahap mana itu sepenuhnya tergantung pada perawatan orang dewasa untuk memberi makan diri mereka sendiri.
Selain itu, orang tua dan orang-orang dengan anoreksia atau penyakit serius lainnya, seperti kanker dan gagal jantung, juga lebih mungkin menjadi kurang gizi karena mereka biasanya tidak dapat mengkonsumsi jumlah makanan yang dibutuhkan per hari.
Bagaimana cara merawatnya
Perawatan kekurangan gizi dilakukan dengan dokter dan ahli gizi dan bervariasi sesuai dengan penyebab masalah, karena tidak selalu solusinya hanya makan lebih banyak. Dalam kasus penderita anoreksia, misalnya, juga diperlukan pemantauan medis dan psikologis untuk mengatasi gangguan makan yang menyebabkan kurus.
Dalam kasus kanker dan penyakit serius lainnya, mungkin perlu menggunakan suplemen makanan atau pilihan pemberian makan alternatif, seperti penggunaan tabung nasogastrik atau nutrisi parenteral, yang hanya dilakukan di rumah sakit. Lihat lebih lanjut tentang perawatan malnutrisi.