Konsumsi makanan yang dibakar bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda karena adanya bahan kimia yang dikenal sebagai akrilamida, yang meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, terutama di ginjal, endometrium, dan ovarium.
Zat ini biasanya digunakan dalam produksi kertas dan plastik, tetapi dapat terjadi secara alami dalam makanan jika dipanaskan di atas 120ºC, yaitu saat digoreng, dipanggang, atau dipanggang, misalnya menghasilkan bagian paling hitam yang terlihat di makanan.
Selain itu, jumlah zat ini lebih tinggi pada makanan yang kaya karbohidrat, seperti roti, nasi, pasta, kue atau kentang. Ini karena, saat dibakar, karbohidrat bereaksi dengan asparagin yang ada di beberapa makanan, menghasilkan akrilamida. Lihat makanan lain apa yang mengandung asparagin.
Risiko makan daging gosong
Meski daging bukan merupakan makanan berkarbohidrat tinggi, namun saat dibakar juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Hal ini terjadi terutama pada daging yang dipanggang, digoreng, atau dipanggang, karena terkena suhu tinggi yang menghasilkan perubahan, yang berasal dari sejenis zat kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Masalah lainnya adalah asap yang muncul saat memanggang daging, terutama saat barbekyu. Asap ini disebabkan oleh kontak lemak dengan api dan menyebabkan pembentukan hidrokarbon, yang diangkut oleh asap ke daging dan juga meningkatkan risiko terkena kanker.
Meskipun, dalam banyak kasus, zat ini tidak dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan kanker, namun bila dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker. Jadi, daging bakar, goreng, atau bakar tidak boleh dimakan lebih dari sekali dalam seminggu, misalnya.
Bagaimana membuat makanan lebih sehat
Zat yang meningkatkan risiko kanker biasanya tidak ada dalam makanan mentah atau yang dimasak dengan air. Selain itu, produk yang berasal dari susu, daging, dan ikan juga memiliki kadar akrilamida yang lebih rendah.
Oleh karena itu, untuk makan dengan sehat dan dengan risiko kanker yang lebih rendah, disarankan untuk:
- Hindari makan bagian makanan yang dibakar, terutama jika makanan dengan banyak karbohidrat, seperti roti, keripik, atau kue;
- Berikan preferensi pada makanan yang dimasak dalam air, karena makanan tersebut menghasilkan lebih sedikit zat karsinogenik;
- Lebih suka makanan mentah, seperti buah-buahan dan sayuran;
- Hindari menyiapkan makanan pada suhu tinggi, yaitu hindari menggoreng, memanggang, atau memanggang.
Namun, bila perlu menggoreng, memanggang, atau memanggang makanan, dianjurkan untuk membiarkan makanan menjadi sedikit keemasan, bukan coklat atau hitam, karena ini mengurangi jumlah karsinogen.
Apakah informasi ini membantu?
ya Tidak
Pendapat Anda penting! Tulis di sini bagaimana kami dapat meningkatkan teks kami:
Ada pertanyaan? Klik di sini untuk menjawabnya.
Email di mana Anda ingin menerima balasan:
Periksa email konfirmasi yang kami kirimkan kepada Anda.
Namamu:
Alasan untuk mengunjungi:
--- Pilih alasan Anda --- DiseaseLive betterBantuan orang lainDapatkan pengetahuan
Apakah Anda seorang ahli kesehatan?
NoKesehatanFarmasiPerawatNutrisiBiomedisFisioterapisBeautisiLainnya