Salah satu obat yang banyak digunakan untuk menghentikan minum adalah Dissulfiram, yang dikenal secara komersial sebagai Anti-etanol, Antabuse atau Sarcoton. Obat ini untuk pengobatan alkoholisme kronis, karena diambil bersama dengan dosis kecil alkohol menghasilkan efek samping yang sangat tidak diinginkan seperti muntah, sakit kepala, tekanan darah rendah atau kesulitan bernapas, menyebabkan individu berhenti minum.
Penggunaan produk obat ini harus dikontrol dan diberi indikasi medis, karena penyalahgunaannya dapat menyebabkan kematian.
Obat lain yang banyak digunakan untuk berhenti minum adalah Naltrexone, dijual secara komersial sebagai Revia, yang menurunkan dorongan untuk minum dan membuat orang tersebut merasa kurang efek menyenangkan dari alkohol. Obat lain seperti Acamprosate dan Topiramate juga dapat digunakan bagi individu untuk berhenti minum.
Dalam pengobatan alkoholisme adalah penting bahwa alkoholik ingin secara efektif menyembuhkan dan memutuskan untuk melakukan perawatan, karena penggunaan obat-obatan yang tidak teratur dan minum alkohol lagi dapat memperburuk situasi bahkan lebih. Semua obat harus diambil seperti yang diarahkan oleh psikiater, yang merupakan spesialis terbaik untuk menemani pecandu alkohol dalam proses menyembuhkan penyakit.
Obat Alami untuk Berhenti Minum
Obat alami untuk berhenti minum adalah Anti-Alkohol, obat homeopati yang didasarkan pada tanaman Amazon Spiritus Glandium Quercus, yang mengurangi dorongan untuk minum karena menyebabkan efek samping yang parah seperti sakit kepala, mual atau muntah pada individu ketika dicerna bersama dengan alkohol.
Penggunaan obat ini untuk berhenti minum terdiri dari menelan 20 hingga 30 tetes yang dapat ditempatkan dalam makanan, jus atau bahkan dalam minuman beralkohol. Tetapi satu perhatian penting adalah bahwa itu tidak boleh dikonsumsi bersama kopi karena kafein membatalkan efeknya.
Home Remedy untuk Berhenti Minum
Obat rumahan untuk berhenti minum adalah sup wijen hitam, blackberry dan beras yang menyediakan nutrisi, terutama vitamin B-kompleks, yang membantu mengurangi gejala penarikan alkohol.
Bahan-bahan
- 3 gelas air mendidih
- 30 gr. beras
- 30 gr. dari blackberry
- 30 gr. biji wijen hitam
- 1 sendok teh gula
Modus persiapan
Giling biji wijen hitam dan beras sampai bubuk halus, campur blackberry dan tambahkan air. Taruh di atas api dan masak selama 15 menit, matikan dan tambahkan gula. Sup ini bisa diminum dua kali sehari, panas atau dingin.
Seiring dengan obat rumah ini, teh yang mengendalikan kecemasan dan membantu detoksifikasi tubuh, seperti teh hijau, teh chamomile, valerian, atau lemon balm, harus diambil. Latihan fisik secara teratur juga merupakan bantuan penting dalam mengurangi efek penumpukan alkohol pada tubuh.