Diet untuk interstitial cystitis, yang merupakan peradangan di kandung kemih, harus kaya sayuran dan buah-buahan, buah-buahan, biji-bijian, ikan dan daging tanpa lemak.
Mengontrol berat badan, menjaganya tetap dalam ketinggian yang sesuai, juga merupakan bagian dari perawatan sistitis interstisial. Sikap ini menunda timbulnya penyakit kronis, seperti interstitial cystitis, misalnya.
Dalam diet untuk interstisial cystitis juga penting untuk minum antara 8 dan 10 gelas air sehari dan memberi preferensi pada makanan segar, kaya vitamin C dan organik karena mereka memiliki lebih sedikit aditif dan pengawet.
Makanan lain dapat memperburuk gejala sistitis dan karena itu harus dihindari dalam diet untuk interstitial cystitis seperti :
- kopi dan minuman berkafein seperti teh hitam;
- coklat;
- minuman beralkohol;
- minuman berkarbonasi;
- makanan asam seperti jeruk, lemon atau nanas;
- produk tomat;
- pemanis buatan.
Selalu ada variabilitas individu, jadi untuk mengetahui dengan tepat makanan apa yang harus dihilangkan dalam diet bagi mereka yang memiliki interstitial cystitis dapat membuat buku harian makanan, yang mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi dan terkait dengan gejala yang semakin memburuk. cystitis. Buku harian makanan ini membantu mengidentifikasi makanan yang aman dan makanan yang memperburuk gejala penyakit. Anotasi akan menjadi alat yang berguna bagi para profesional kesehatan seperti ahli gizi yang mendampingi pasien.
Tautan yang berguna:
- Sistitis interstitial