Jahe membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan memiliki properti penipisan darah dan dengan menjadi anti-inflamasi, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan memperlancar sirkulasi darah.
Oleh karena itu, Jahe sebenarnya sangat baik untuk tekanan dan tidak meningkat, sebaliknya, dengan meningkatkan sirkulasi, jahe juga membantu mencegah trombosis, stroke dan bahkan masalah jantung seperti serangan jantung. Untuk mencapai manfaat ini, Anda harus mengkonsumsi sekitar 2 g parutan jahe atau teh, mengingat bahwa jahe segar memiliki manfaat lebih dari bubuk jahe atau kapsul.
Manfaat Jahe
Jahe adalah akar yang membawa manfaat berikut untuk tubuh:
- Kurangi peradangan;
- Memfasilitasi pernapasan dan meredakan gejala batuk dan sesak napas;
- Mencegah mual dan muntah;
- Memerangi mulas dan gas usus;
- Meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi.
Jahe dapat digunakan dalam bentuk teh, ditambahkan dalam air untuk diminum sepanjang hari atau dalam bentuk serutan di salad atau di dalam daging.
Kontraindikasi
Jahe merupakan kontraindikasi bagi orang yang menggunakan obat penurun tekanan darah atau pengencer darah, seperti Aspirin, karena mereka dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan ketidaknyamanan, perdarahan, dan pingsan. Selain itu, dalam kasus batu di kandung empedu, akar ini hanya bisa dikonsumsi sesuai saran medis.
Home Remedies untuk Menurunkan Tekanan
Pengobatan rumah lainnya yang membantu menurunkan tekanan adalah jus mangga, air bawang putih, limun dengan air kelapa, jus jeruk dengan bit dan jus jeruk dengan terong.
Selain menggunakan pengobatan rumahan, menurunkan tekanan juga harus menghindari konsumsi garam dan produk industri kaya sodium, seperti kecap, saus Inggris, sup bubuk dan kubus daging dan kaldu sayuran.