Protein beras banyak digunakan terutama oleh vegetarian karena merupakan protein yang kaya akan asam amino esensial, yang hanya diperoleh melalui makanan. Memiliki diet protein tinggi penting untuk mempertahankan berbagai fungsi dalam tubuh, seperti merangsang produksi massa otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia dan menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Dengan demikian, konsumsi suplemen protein beras membawa manfaat seperti:
- Merangsang hipertrofi, karena ia membawa asam amino yang mendukung peningkatan massa otot;
- Kaya vitamin dan mineral karena terbuat dari beras merah;
- Menjadi hypoallergenic, mengurangi kemungkinan menyebabkan alergi dan iritasi usus;
- Memperbaiki fungsi usus dengan menjadi kaya serat.
Karena hipoalergenik, protein beras dapat digunakan bahkan oleh orang yang alergi terhadap susu dan protein kedelai, dua makanan yang biasanya menyebabkan alergi.
Bagaimana cara menggunakan
Protein beras dapat digunakan dalam pasca-latihan untuk menstimulasi hipertrofi atau untuk memperkaya makanan lain hari itu, memberikan lebih banyak rasa kenyang dan meningkatkan nilai gizi dari diet.
Ini dapat diencerkan dalam air, susu atau minuman sayuran seperti santan atau almond, atau ditambahkan dalam resep manis dan asin seperti vitamin, yogurt, kue dan biskuit. Selain itu, protein beras dapat ditemukan dalam versi tanpa rasa atau ditambahkan dengan aroma seperti vanili dan cokelat.
Informasi Nutrisi
Tabel berikut menyediakan informasi gizi untuk 100 g protein beras bubuk:
Nutrien | 100 g protein beras |
Energi | 388 kkal |
Karbohidrat | 9, 7 g |
Protein | 80 g |
Lemak | 0 g |
Serat | 5, 6 g |
Besi | 14 mg |
Magnesium | 159 mg |
Vitamin B12 | 6, 7 mg |
Untuk meningkatkan kandungan protein dari diet, lihat menu vegetarian lengkap yang kaya protein.