Selama perawatan kanker, ketidaknyamanan seperti mulut kering, muntah, diare, dan kerontokan rambut dapat terjadi, tetapi ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan ini melalui makan.
Diet untuk pasien ini harus mencakup makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan, telur, biji-bijian dan biji-bijian, memberi preferensi pada makanan organik. Namun, dalam beberapa kasus suplementasi diperlukan untuk memastikan bahwa pasien menerima semua nutrisi yang dibutuhkan dan saran dari ahli gizi atau dokter sangat penting.
Berikut ini cara menghilangkan efek samping kemoterapi melalui makan:
1. Mulut kering
Minumlah sedikit tegukan air beberapa kali sehari dan hindari minuman bergula seperti soda, karena mereka menyebabkan lebih banyak rasa haus. Anda juga dapat menggunakan strategi seperti meletakkan es balok kecil di mulut, dibuat dengan air atau jus buah alami, dan makan makanan yang larut dalam mulut, seperti gelatin.
2. Muntah
Untuk menghindari muntah, orang harus makan dan minum dalam jumlah kecil, selain menghindari makanan yang sangat panas, karena mereka merangsang refleks muntah. Idealnya adalah makan sebelum atau menunggu setidaknya 1 jam setelah kemoterapi, dan tidak boleh minum cairan bersama dengan makanan atau berbaring tepat setelah makan. Anda juga harus menghindari makanan dengan bau yang sangat kuat atau makanan yang terlalu pedas dan sulit dicerna, seperti merica, makanan yang digoreng dan daging merah, sehingga mereka tidak menimbulkan mual dan tidak memicu keinginan untuk muntah.
3. Diare
Untuk mengontrol diare, pasien perlu makan dengan mudah dicerna, makanan yang kaya serat seperti nasi dan pasta, bubur sayuran, buah yang dimasak atau dipanggang, kolak buah, bubur beras atau tepung jagung, roti putih dan kerupuk polos. Hindari makanan berminyak seperti daging merah dan makanan yang digoreng, sayuran mentah dan makanan utuh, karena serat makanan ini mempercepat transit usus dan mendukung diare. Lihat tips lebih lanjut tentang Apa yang Harus Makan di Diare.
4. Sembelit
Tidak seperti diare, konstipasi harus meningkatkan asupan serat dan makanan utuh seperti biji rami, oat, chia, biji-bijian, roti, nasi dan pasta, buah-buahan dan sayuran, terutama salad mentah. Seiring dengan asupan serat, sangat penting untuk minum banyak air karena serat + set air yang akan membantu mempercepat transit usus. Selain makan, latihan fisik, bahkan sekedar peregangan atau berjalan ringan, juga membantu mengendalikan konstipasi. Lihat lebih lanjut tentang Sembelit dan Makanan Sembelit, apa yang harus dilakukan?
5. Anemia
Untuk mengobati anemia, makanan yang kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, hati, kacang, dan sayuran hijau gelap, harus dimakan. Ketika mengkonsumsi makanan ini, seseorang juga harus makan buah jeruk, seperti jeruk dan nanas, karena mereka menyukai penyerapan zat besi di usus. Lihat lebih lanjut tentang Apa yang Harus Diminum untuk Anemia.
6. Kerontokan Rambut
Beberapa makanan yang membantu mengendalikan kerontokan rambut adalah nasi, kacang, kacang, kacang kedelai, cuka sari apel, rosemary, makanan laut dan susu serta produk susu. Makanan ini kaya protein dan mineral yang membantu memperkuat rambut, serta meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang membantu menyuburkan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Lihat tips lain tentang makanan terhadap rambut rontok dan bagaimana membuat rambut tumbuh lebih cepat setelah kemoterapi.