Diet yang buruk menyebabkan sakit kepala karena zat-zat makanan yang diindustrialisasi seperti pizza, pemanis yang berada dalam minuman ringan misalnya, minuman beralkohol dan stimulan seperti kopi, memabukkan tubuh. Selain itu, makanan pedas dan pedas juga meningkatkan sakit kepala karena mereka meningkatkan tekanan.
Namun, saat mengeluarkan makanan ini yang menyebabkan sakit kepala tidak cukup dan sakit kepala tetap dan berlangsung selama lebih dari 3 hari, dokter umum harus dikonsultasikan untuk mengidentifikasi penyebab sakit kepala dan yang pengobatan terbaik untuk dilakukan. Pelajari lebih lanjut di: Sakit kepala konstan.
Apa yang harus dimakan untuk menghindari sakit kepala
Untuk menghindari sakit kepala, penting untuk makan makanan sehat yang kaya sayuran dan buah-buahan organik karena mereka tidak memiliki pestisida yang memabukkan tubuh. Makanan utama yang membantu mencegah timbulnya sakit kepala dapat berupa:
- Buah jeruk seperti jeruk, stroberi atau kiwi - memiliki vitamin C yang memfasilitasi sirkulasi darah dan mengurangi tekanan di kepala;
- Teh lemon balm atau chamomile - membantu merilekskan otak dan mengurangi kemungkinan sakit kepala;
- Salmon, tuna, sarden, biji chia - karena kaya omega 3 yang mengurangi viskositas darah dengan memfasilitasi sirkulasi darah di otak.
Untuk menghindari sakit kepala, Anda harus mengonsumsi makanan ini setiap hari, misalnya buah jeruk untuk sarapan, salmon saat makan siang, dan minum 2 hingga 3 cangkir teh chamomile setiap hari. Lihat lebih banyak contoh tentang apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari: Makanan untuk mengobati sakit kepala.