Manfaat jahe untuk kesehatan terutama membantu menurunkan berat badan, mempercepat metabolisme, dan merilekskan sistem gastrointestinal, mencegah mual dan muntah. Namun, jahe juga bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, membantu mencegah penyakit seperti kanker kolon dan rektum dan bisul di perut.
Jahe adalah akar yang dapat digunakan dalam teh atau serutan yang dapat ditambahkan ke air, jus, yogurt atau salad. Di bawah ini tercantum 6 manfaat dari makanan ini.
jahe dalam bentuk akar dan bubuk1. Membantu dalam penurunan berat badan
Jahe membantu menurunkan berat badan karena bertindak dengan mempercepat metabolisme dan menstimulasi pembakaran lemak tubuh. Senyawa 6-gingerol dan 8-gingerol, hadir di akar ini, bertindak untuk meningkatkan produksi panas dan keringat, yang juga membantu dalam penurunan berat badan dan pencegahan kenaikan berat badan.
2. Melawan mulas dan gas usus
Jahe banyak digunakan untuk memerangi sakit maag dan gas usus dan harus dikonsumsi terutama dalam bentuk teh untuk mendapatkan manfaat ini. Teh ini dibuat dengan tingkat 1 sendok makan jahe untuk setiap 1 cangkir air, dan idealnya 4 cangkir teh harus dicerna sepanjang hari untuk memperbaiki gejala usus.
3. Bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi
Jahe memiliki aktivitas antioksidan dalam tubuh, bertindak dalam pencegahan penyakit seperti flu, pilek, kanker dan penuaan dini. Selain itu, ia juga memiliki tindakan anti-inflamasi, meningkatkan gejala arthritis, nyeri otot dan penyakit pernapasan seperti batuk, asma dan bronkitis.
4. Memperbaiki mual dan muntah
Jahe membantu mengurangi mual dan muntah yang sering terjadi selama kehamilan, perawatan kemoterapi atau beberapa hari pertama setelah operasi. Perbaikan gejala-gejala ini diperoleh setelah sekitar 4 hari konsumsi 0, 5 g jahe, yang setara dengan sekitar ½ sendok teh serutan jahe yang harus diambil sebaiknya di pagi hari.
5. Lindungi lambung dari bisul
Jahe membantu melindungi lambung terhadap bisul karena membantu melawan bakteri H. pylori, penyebab utama gastritis dan sakit maag. Selain itu, jahe juga mencegah timbulnya kanker perut, yang dalam banyak kasus terkait dengan perubahan sel yang disebabkan oleh ulkus. Lihat gejala gastritis yang disebabkan oleh H. pylori.
6. Mencegah kanker kolon dan rektum
Jahe juga bekerja pada pencegahan kanker kolon-rektum, karena memiliki zat yang disebut 6-gingerol, yang mencegah perkembangan dan proliferasi sel kanker di daerah usus ini.
Pelajari cara menggunakan jahe untuk menurunkan berat badan di:
- Teh Jahe untuk Menurunkan Berat Badan
- Jus jahe untuk mempercepat metabolisme