Suplemen makanan kolostrum terbuat dari susu sapi dan karena itu juga disebut kolostrum sapi, dan biasanya digunakan oleh atlet untuk meningkatkan pemulihan setelah latihan fisik yang intensif, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengobati masalah usus.
Kolostrum adalah susu pertama yang diproduksi betina segera setelah lahir, kaya akan antibodi dan zat antimikroba, yang melindungi tubuh terhadap virus dan bakteri.
Suplemen bubuk kolostrum Suplemen kolostrum dalam kapsulHarga dan tempat membeli
Harga suplemen kolostrum dalam kapsul sekitar 80 reais, sementara dalam bentuk bubuk, nilainya sekitar 60 reais.
Manfaat suplemen makanan
Jenis suplemen ini biasanya digunakan untuk tujuan berikut:
1. Meningkatkan kinerja latihan
Kolostrum memiliki faktor pertumbuhan yang bekerja pada usus yang menstimulasi pertumbuhan dan pembaharuan sel, yang meningkatkan penyerapan protein dan karbohidrat dari makanan.
Dengan cara ini, kolostrum dapat meningkatkan hasil latihan dengan meningkatkan penggunaan nutrisi dalam makanan, merangsang penguatan otot dan sistem kekebalan tubuh.
2. Mengobati diare
Suplemen makanan kolostrum juga dapat digunakan untuk mengobati diare berkepanjangan dan memulihkan usus setelah antibiotik, misalnya, karena memperkuat sel-sel usus dan mengembalikan flora bakteri, yang penting untuk kesehatan usus yang baik dan berfungsi.
Selain mengobati diare, kolostrum juga melindungi tubuh terhadap infeksi usus dan memperbaiki gejala dan peradangan yang disebabkan oleh gastritis.
3. Turunkan radang usus
Kolostrum memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu, mencegah, dan mengobati masalah lambung terkait penggunaan obat anti-inflamasi yang berkepanjangan dan masalah seperti bisul usus, kolitis, atau sindrom iritasi usus.
4. Kurangi risiko masalah pernapasan
Dengan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan usus, kolostrum mencegah timbulnya penyakit pernapasan seperti pilek dan flu, dan mengurangi reaksi alergi terhadap serbuk sari.
Dosis yang dianjurkan
Dosis yang dianjurkan harus selalu dievaluasi dengan ahli gizi, namun dosis harus bervariasi antara 10 g dan 60 g per hari. Dosis ini juga bervariasi sesuai dengan merek suplemen dan selalu disarankan untuk membaca petunjuk produsen untuk digunakan.
Siapa yang tidak boleh mengambil
Suplemen makanan kolostrum sebaiknya tidak digunakan oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa.