Selama berjalan, Anda harus memperhatikan makanan dan hidrasi sehingga tubuh memiliki energi dan mendapatkan kembali massa otot yang digunakan sepanjang hari. Pada ziarah, umum bagi peserta untuk berjalan 20 hingga 35 km sehari, yang membutuhkan kebugaran dan diet seimbang untuk mempertahankan upaya tersebut.
Sudah umum bahwa selama periode berjalan ada penurunan berat badan dan pingsan karena kelelahan dan dehidrasi, terutama ketika kursus dilakukan di iklim panas atau ketika ada titik yang hilang di sepanjang jalan. Jadi, inilah cara memberi makan selama berjalan-jalan:
Memberi Makan Sebelum Mendaki
Sekitar 3 hingga 4 hari sebelum memulai berjalan, seseorang harus meningkatkan asupan makanan yang kaya karbohidrat, yang akan meningkatkan toko energi yang terletak di hati dan massa otot. Karenanya, karbohidrat harus dimasukkan dalam semua makanan, dan diwakili terutama oleh makanan seperti nasi, roti, pasta, tapioka, couscous, farofa, jus, buah-buahan, kentang dan ubi jalar.
Konsumsi protein dan lemak harus dijaga dalam standar alami, mengkonsumsi makanan seperti minyak zaitun, daging ayam atau ikan saat makan siang dan makan malam, dan telur, keju, kacang dan susu dalam camilan dan saat sarapan.
Memberi Makan Saat Mendaki
Karena konsumsi kalori sangat tinggi selama berjalan karena upaya fisik yang berat, maka perlu untuk mengkonsumsi makanan dan energi yang kaya yang mudah dicerna dan kaya karbohidrat sepanjang hari. Untuk fase ini, disarankan untuk menggunakan buah, jus buah, permen seperti rapadura, selai jeruk, setengah coklat pahit, dan minuman energi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan makanan seperti kacang, kacang tanah, sereal batangan dan
Selain itu, kita juga harus menyadari konsumsi protein, yang keduanya akan memberikan energi untuk latihan dan memulihkan massa otot yang akan dipakai sepanjang kursus. Jadi sarapan harus kaya dengan makanan seperti telur, keju dan susu, dan saat makan siang Anda perlu membuat makanan yang lebih lengkap, lebih memilih daging tanpa lemak dan hanya sejumlah kecil salad, untuk memungkinkan pencernaan yang lebih cepat dan lebih memadai. Lihatlah makanan tinggi protein.
Makan Setelah Mendaki
Pada akhir hari berjalan, penting untuk mencerna banyak air dan cairan kaya karbohidrat untuk membantu rehidrasi, seperti jus dan vitamin. Segera setelah akhir upaya fisik, Anda harus mengkonsumsi bar sereal protein atau suplemen protein untuk memulai proses pemulihan otot. Pilihan lain adalah memiliki camilan dengan sumber protein yang baik, seperti sandwich ayam dan keju, bahkan sebelum makan malam.
Kemudian makan malam harus kaya akan karbohidrat untuk mengisi cadangan energi dari massa otot, dan harus mengandung makanan seperti nasi, pasta, kentang atau farofa, misalnya. Selain itu, sumber protein baru harus dicerna, sebaiknya ayam, daging tanpa lemak atau ikan.
Cara tetap terhidrasi
Cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah dengan mengamati tanda-tanda kehausan dan selalu berjalan dengan air, jus atau minuman isotonik di dalam ransel. Disarankan bahwa pria mengkonsumsi setidaknya 2 liter air per hari, sedangkan wanita harus mengkonsumsi setidaknya 1, 5 liter.
Untuk menghindari mual dan malaise karena cairan berlebihan di lambung, sejumlah kecil air harus ditelan dengan interval minimal 20 menit. Tip yang baik adalah mengambil 3 hingga 4 gelas air sedikitnya 4 jam sebelum dimulainya perjalanan, untuk memulai program dengan baik terhidrasi.
Penggunaan Suplemen
Selain makanan alami, suplemen karbohidrat dalam bentuk gel atau sereal yang kaya protein dan karbohidrat juga dapat digunakan karena mudah dibawa dalam ransel dan digunakan kapan saja sepanjang hari.
Dalam beberapa kasus, pejalan kaki juga dapat menggunakan suplemen nutrisi bubuk yang mengandung karbohidrat dan protein karena mudah diencerkan dalam air untuk dikonsumsi selama kursus.
Pilihan lain adalah membuat isotonik buatan Anda sendiri, seperti yang ditunjukkan dalam video berikut: