Merupakan hal yang normal bagi anak-anak untuk buang air di tempat tidur sampai mereka berusia 5 tahun, tetapi ada kemungkinan bahwa mereka pada usia 3 tahun sama sekali tidak kencing di tempat tidur.
Untuk mengajar anak Anda agar tidak kencing di tempat tidur, langkah-langkah yang dapat Anda ambil adalah:
- Jangan berikan cairan bayi sebelum tidur: Agar kandung kemih tidak penuh saat tidur dan lebih mudah menahan kencing sampai pagi;
- Bawa anak buang air kecil sebelum tidur. Mengosongkan kandung kemih sebelum tidur sangat penting untuk kontrol urin yang lebih baik;
- Buatlah jadwal mingguan bersama anak dan kenakan wajah bahagia ketika pada hari-hari dia tidak kencing di tempat tidur: Dorongan positif selalu merupakan bantuan yang baik dan ini mendorong anak untuk lebih mengontrol urin;
- Jangan memakai popok di malam hari, terutama ketika anak sudah berhenti memakai popok;
- Hindari menyalahkan anak ketika dia kencing di tempat tidur. Kadang-kadang 'kecelakaan' bisa terjadi dan itu normal selama perkembangan anak yang ada hari-hari yang kurang bahagia.
Mengenakan pelindung kasur yang membungkus kasur adalah cara yang bagus untuk mencegah air kencing mencapai kasur. Beberapa bahan benar-benar menyerap urin, menghindari ruam.
Enuresis biasanya berhubungan dengan penyebab sederhana seperti perubahan suhu, peningkatan asupan air pada siang hari atau perubahan dalam kehidupan anak, jadi ketika situasi seperti ini ada, tidak perlu khawatir.
Kapan harus pergi ke dokter anak
Disarankan untuk pergi ke dokter anak ketika anak yang tidak kencing di tempat tidur beberapa bulan kemudian, kembali ke tempat tidur sering membasahi. Beberapa situasi yang dapat mempengaruhi perilaku seperti ini adalah pindah ke rumah, orang tua yang hilang, merasa tidak nyaman dan kedatangan seorang adik laki-laki. Namun, mengompol juga dapat menunjukkan masalah kesehatan seperti diabetes, infeksi saluran kemih dan inkontinensia urin, misalnya.
Lihat juga:
- Inkontinensia urin masa kecil
- 7 Tips untuk Mengambil Botol Bayi Anda