Nyeri dada dan sesak napas adalah gejala utama emboli paru, juga dikenal sebagai trombosis paru, suatu kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di paru menjadi tersumbat sepenuhnya dan tidak memungkinkan darah mengalir dengan baik.
Dengan demikian, untuk mengidentifikasi kasus trombosis paru, seseorang harus menyadari gejala seperti:
- Sensasi sesak napas tiba-tiba;
- Nyeri dada yang memburuk saat bernafas dalam, batuk atau makan;
- Batuk terus menerus;
- Pembengkakan kaki atau nyeri saat menggerakkan kaki;
- Kulit pucat, dingin, kebiru-biruan;
- Demam rendah;
- Produksi keringat berlebih;
- Detak jantung yang cepat dan tidak teratur;
- Pusing yang tidak membaik.
Jika Anda memiliki lebih dari satu gejala ini, disarankan untuk pergi ke ruang gawat darurat atau segera hubungi ambulans untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menerima perawatan yang tepat, yang jika tidak dilakukan dengan cepat, dapat menyebabkan kematian.
Cara mengonfirmasi diagnosis
Gejala emboli paru mungkin bingung dengan masalah jantung, sehingga dokter Anda biasanya menggunakan tes diagnostik seperti tes darah, rontgen dada, CT scan, atau angiogram paru untuk mengkonfirmasi kecurigaan Anda dan memulai pengobatan.
Siapa yang paling berisiko
Walaupun trombosis pulmonal dapat terjadi pada siapa saja, lebih sering terjadi pada kasus:
- Riwayat penyakit jantung atau kanker;
- Imobilisasi berkepanjangan, seperti setelah operasi atau selama perjalanan pesawat yang sangat panjang;
- Berat berlebih;
- Suplementasi dengan estrogen.
Selain itu, kebiasaan gaya hidup yang buruk, seperti merokok, makan berlebihan atau makan berlebih, juga dapat meningkatkan peluang Anda menderita emboli paru.
Berikut beberapa tips untuk menghindari komplikasi seperti trombosis.
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Perawatan untuk emboli pulmonal termasuk pemberian oksigen ke subjek melalui masker, obat plunger seperti heparin, yang akan melarutkan bekuan yang menghalangi aliran darah, dan analgesik untuk menghilangkan rasa sakit.
Biasanya, pengobatan untuk emboli paru membutuhkan rawat inap yang dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Pembedahan untuk menghilangkan trombus dapat diindikasikan pada kasus yang paling parah atau ketika obstruksi aliran darah terjadi karena benda asing atau sepotong tulang, misalnya.
Lihat lebih lanjut tentang bagaimana pulmonary embolism dirawat.