Sindrom Bartter adalah penyakit langka yang mempengaruhi ginjal dan menyebabkan hilangnya kalium, natrium, dan klorin melalui urin. Penyakit ini menurunkan konsentrasi kalsium dalam darah dan meningkatkan produksi aldosteron dan renin, hormon yang terlibat dalam mengontrol tekanan darah.
Penyebab sindrom Bartter adalah genetik dan merupakan penyakit yang berpindah dari orang tua ke anak-anak, menjangkau individu sejak kecil.
Sindrom Bartter tidak dapat disembuhkan, tetapi jika didiagnosis secara dini, ia dapat dikontrol melalui obat-obatan dan suplemen mineral.
Pengobatan Sindrom Bartter
Perawatan Sindrom Bartter adalah penggunaan suplemen kalium atau mineral lain, seperti magnesium atau kalsium, untuk meningkatkan konsentrasi zat-zat ini dalam darah, dan asupan cairan dalam jumlah besar, mengkompensasi kehilangan air yang besar melalui urin.
Obat diuretik hemat potasium, seperti spironolactone, juga digunakan untuk mengobati penyakit, serta obat anti-inflamasi non-steroid seperti indometasin, yang harus diambil sampai akhir pertumbuhan untuk memungkinkan perkembangan normal dari individu.
Pasien harus menjalani pemeriksaan USG, darah, dan ginjal. Ini berfungsi untuk memantau fungsi ginjal dan saluran gastrointestinal, mencegah efek pengobatan pada organ-organ ini.
Gejala Sindrom Bartter
Gejala Sindrom Bartter muncul di awal masa kanak-kanak dan bisa:
- Malnutrisi;
- Retardasi pertumbuhan;
- Kelemahan otot;
- Keterbelakangan mental;
- Peningkatan volume urin;
- Sangat haus;
- Dehidrasi;
- Demam;
- Diare atau muntah.
Pasien dengan sindrom Bartter memiliki kadar kalium, klorin, natrium dan kalsium dalam darah yang rendah, tetapi tidak memiliki perubahan dalam tingkat tekanan darah. Beberapa individu mungkin memiliki karakteristik fisik yang menyiratkan penyakit, seperti wajah segitiga, dahi yang menonjol, mata besar dan telinga yang menghadap ke depan.
Diagnosis Sindrom Bartter dibuat oleh dokter urologi, melalui evaluasi gejala pasien dan tes darah yang mendeteksi kadar tidak teratur dalam konsentrasi kalium dan hormon seperti aldosteron dan renin.
Tautan yang berguna:
- Addison: sensasi kelelahan umum
Sindrom Cushing