Diet Atkins, juga dikenal sebagai diet protein, diciptakan oleh ahli jantung Amerika Dr. Robert Atkins, dan didasarkan pada membatasi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan asupan protein dan lemak sepanjang hari.
Menurut dokter, dengan strategi ini tubuh menggunakan lemak yang terakumulasi untuk menghasilkan energi bagi sel, yang mengarah ke penurunan berat badan dan kontrol glukosa darah dan kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih baik dalam darah.
Makanan diizinkan
Makanan yang diizinkan dalam diet Atkins adalah makanan yang tidak memiliki karbohidrat atau yang memiliki jumlah nutrisi yang sangat berkurang, misalnya, telur, daging, ikan, ayam, keju, mentega, minyak zaitun, kacang dan biji-bijian.
Dalam diet ini, asupan karbohidrat harian bervariasi sesuai dengan fase proses pelangsingan, dimulai dengan hanya 20 g per hari. Karbohidrat terutama hadir dalam makanan seperti roti, pasta, nasi, kerupuk, sayuran dan buah-buahan, misalnya. Lihat daftar lengkap makanan yang kaya karbohidrat.
Fase Diet Atkins
Diet Atkins terdiri dari 4 fase, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Tahap 1: Induksi
Fase ini berlangsung selama dua minggu, memungkinkan konsumsi maksimum hanya 20 gram karbohidrat per hari. Makanan kaya protein seperti daging dan telur, dan makanan kaya lemak seperti minyak zaitun, mentega, keju, santan dan sayuran seperti selada, arugula, lobak, mentimun, kubis, jahe, endive, lobak, jamur, daun bawang, peterseli, seledri dan sawi putih.
Selama fase ini, penurunan berat badan awal yang lebih cepat diperkirakan akan terjadi.
Tahap 2 - Penurunan Berat Badan Berlanjut
Pada fase kedua diperbolehkan mengonsumsi 40 hingga 60 gram karbohidrat per hari, dan peningkatan ini seharusnya hanya 5 gram per minggu. Tahap 2 harus diikuti hingga berat yang diinginkan tercapai, dan Anda dapat menambahkan beberapa buah dan sayuran di menu.
Jadi, selain daging dan lemak, makanan berikut juga dapat dimasukkan dalam diet: keju, ricotta, ricotta, blueberry, raspberry, melon, strawberry, almond, kacang, biji, kacang macadamia, pistachio, dan kacang.
Tahap 3 - Pra-Perawatan
Pada tahap 3 diperbolehkan untuk mengkonsumsi hingga 70 gram karbohidrat per hari, menjadi penting untuk mengamati apakah ada penambahan berat badan atau tidak dalam periode tersebut. Jika Anda memperhatikan peningkatan berat badan dengan mengonsumsi 70 g karbohidrat per hari, Anda harus mengurangi jumlah itu hingga 65 g atau 60 g, misalnya sampai Anda menemukan titik impas tubuh Anda ketika Anda dapat pindah ke fase 4.
Pada tahap ini makanan berikut dapat diperkenalkan: labu, wortel, kentang, ubi jalar, ubi jalar, ubi kayu, kacang, buncis, lentil, oat, oat bran, beras dan buah-buahan seperti apel, pisang, ceri, anggur, kiwi, jambu biji, mangga, peach, plum dan semangka.
Tahap 4 - Perawatan
Jumlah karbohidrat yang akan dikonsumsi adalah yang mempertahankan berat badan stabil, yang ditemukan dalam fase 3 dari proses. Pada tahap ini, pola makan sudah menjadi gaya hidup, yang harus selalu diikuti untuk pemeliharaan berat dan kesehatan yang baik.
Menu Diet Atkins
Tabel berikut menyediakan contoh menu untuk setiap fase diet:
Makan | Fase 1 | Tahap 2 | Fase 3 | Fase 4 |
Sarapan pagi | Kopi tanpa gula + 2 telur goreng dengan keju Parmesan | 2 telur orak dengan keju cottage dan bacon | 1 potong roti gandum dengan keju + kopi bebas gula | 1 potong roti gandum dengan keju dan telur + kopi |
Snack pagi | gelatin diet | 1 semangkuk kecil blueberry dan raspberry | 1 potong semangka + 5 kacang mete | 2 iris melon |
Makan Siang / Makan Malam | Salad hijau dengan minyak zaitun + 150 g daging panggang atau ayam | Zucchini pasta dan daging sapi + salad dengan minyak zaitun dan zaitun | ayam panggang + 3 kubis bubur labu + salad hijau dengan minyak zaitun | 2 coleslaw nasi + 2 coleslaw + ikan bakar dan ikan asin |
Camilan sore | 1/2 buah alpukat dengan krim asam | 6 buah stroberi dengan krim asam | 2 orak-arik telur dengan tomat dan oregano + kopi | 1 yogurt alami + 5 kacang mete |
Penting untuk diingat bahwa setiap diet harus disertai oleh seorang profesional kesehatan, seperti ahli gizi, tidak membahayakan kesehatan.