Untuk meningkatkan nafsu makan anak yang menjalani pengobatan kanker, sebaiknya ditawarkan makanan yang kaya kalori dan enak, seperti makanan penutup yang diperkaya dengan buah-buahan dan susu kental, misalnya. Selain itu, penting untuk membuat makanan yang menarik dan berwarna untuk membantu merangsang anak agar mau makan lebih banyak.
Kehilangan nafsu makan dan munculnya luka di mulut adalah konsekuensi umum dari pengobatan kanker yang dapat diobati dengan perawatan khusus dengan makanan untuk membantu anak merasa lebih baik dan lebih kuat untuk menghadapi tahap kehidupan ini.
Makanan yang Meningkatkan Nafsu Makan
Untuk meningkatkan nafsu makan, anak harus diberikan makanan yang kaya kalori, yang memberikan energi yang cukup meskipun ia makan dalam jumlah sedikit. Beberapa contoh makanan tersebut adalah:
- Daging, ikan dan telur;
- Susu murni, yogurt dan keju;
- Sayuran yang diperkaya dengan krim dan saus;
- Makanan penutup diperkaya dengan buah-buahan, krim dan susu kental.
Namun, penting untuk menghindari makanan yang rendah nutrisi dan rendah kalori, seperti susu skim dan produk susu, salad sayuran mentah dan hijau, jus buah bubuk, dan minuman ringan.
Tips meningkatkan nafsu makan anak dalam pengobatan kanker
Tips menambah nafsu makan
Untuk menambah nafsu makan anak, sebaiknya perbanyak frekuensi makan, tawarkan makanan dalam jumlah sedikit dan berikan preferensi pada makanan kesukaan anak, ciptakan suasana hangat dan hidup saat makan.
Tip lain yang membantu meningkatkan nafsu makan Anda adalah dengan meneteskan tetes lemon di bawah lidah Anda atau mengunyah es sekitar 30 hingga 60 menit sebelum makan.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi luka pada mulut atau tenggorokan
Selain kehilangan petite, sering terjadi luka di mulut dan tenggorokan selama pengobatan kanker, membuat sulit makan.
Dalam kasus ini, Anda harus memasak makanan dengan baik sampai menjadi pucat dan lembut atau menggunakan blender untuk membuat bubur, terutama menawarkan makanan yang mudah dikunyah dan ditelan, seperti:
- Pisang, pepaya dan alpukat tumbuk, semangka, apel dan pir serut;
- Sayuran yang dihaluskan, seperti kacang polong, wortel dan labu;
- Kentang tumbuk dan pasta dengan saus;
- Telur orak-arik, daging giling atau suwir;
- Bubur, krim, puding, dan gelatin.
Selain itu, makanan asam yang mengiritasi mulut, seperti nanas, jeruk, lemon, jeruk keprok, lada, dan sayuran mentah, harus dihindari. Tip lainnya adalah menghindari makanan yang sangat panas atau kering, seperti roti panggang dan kue kering.
Selain kurang nafsu makan, pengobatan kanker juga menyebabkan pencernaan yang buruk dan mual, berikut cara mengontrol muntah dan diare pada anak yang menjalani pengobatan kanker.
Apakah informasi ini membantu?
ya Tidak
Pendapat Anda penting! Tulis di sini bagaimana kami dapat meningkatkan teks kami:
Ada pertanyaan? Klik di sini untuk menjawabnya.
Email di mana Anda ingin menerima balasan:
Periksa email konfirmasi yang kami kirimkan kepada Anda.
Namamu:
Alasan untuk mengunjungi:
--- Pilih alasan Anda --- DiseaseLive betterBantuan orang lainDapatkan pengetahuan
Apakah Anda seorang ahli kesehatan?
NoKesehatanFarmasiPerawatNutrisiBiomedisFisioterapisBeautisiLainnya