Kehilangan memori dapat memiliki beberapa penyebab, dan yang paling umum terjadi pada orang yang stres, gelisah atau beristirahat dengan tidur malam yang nyenyak, dan juga pada orang yang berusia di atas 60 tahun, ketika neuron semakin memburuk dan dapat menyimpan lebih sedikit informasi, yang mengarah pada kelupaan situasi terkini, seperti tempat Anda menyimpan objek, memberi pesan, atau mengingat nama.
Situasi-situasi ini dapat dicegah dengan sikap yang menstimulasi dan menyeimbangkan fungsi otak, seperti memiliki kebiasaan makan yang sehat, kaya anti-oksidan, menghindari stres, melakukan latihan fisik, serta melakukan pembacaan dan kegiatan konsentrasi.
Namun, jika kehilangan memori mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau konstan, penting untuk berkonsultasi dengan ahli saraf atau ahli geriatrik untuk menyelidiki kemungkinan penyakit yang menyebabkan kehilangan ingatan, seperti Alzheimer, depresi. atau hipotiroidisme, misalnya. Untuk lebih memahami penyakit dan situasi yang menyebabkan kehilangan ingatan, periksa apa penyebabnya dan cara mengobati kehilangan ingatan.
Dengan demikian, sikap seseorang harus menghindari masalah memori atau penyakit, terutama demensia Alzheimer, adalah:
1. Latihan 3 kali seminggu
Latihan fisik meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke otak, melindungi sel-sel Anda. Anda harus berlatih kegiatan minimal 3 kali seminggu, tetapi idealnya 5 kali seminggu.
Selain itu, berolahraga melindungi tubuh terhadap penyakit lain yang berbahaya bagi kesehatan otak, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol.
2. Membaca dan melakukan permainan penalaran
Tetap aktif secara mental sangat penting untuk merangsang sel-sel otak dan mencegahnya memburuk, yang menyebabkan kesulitan dalam penalaran dan retensi informasi.
Jadi, selalu membaca buku, berlatih permainan yang menggunakan penalaran seperti teka-teki silang, permainan kata, sudoku, atau bahkan mengambil kursus bahasa, musik atau subjek yang Anda minati menantang untuk otak, yang dengan mana ia berusaha untuk tetap aktif.
3. Mengadopsi diet Mediterania
Diet yang menghindari mengkonsumsi produk industri, tetapi kaya buah-buahan, sayuran, ikan dan makanan utuh, mengandung unsur antioksidan dan anti-inflamasi penting untuk otak, menjadi sangat penting untuk pencegahan kehilangan memori dan perkembangan Alzheimer.
Beberapa elemen penting dari diet apapun untuk kesehatan otak adalah omega 3 dan vitamin E, hadir dalam minyak zaitun, ikan, kacang dan almond, antioksidan seperti vitamin C, seng, magnesium dan kalium, hadir dalam buah-buahan, sayuran, selain serat, hadir dalam gandum utuh. Selain itu, penting untuk menghindari makanan yang kaya gula, lemak jenuh dan garam, karena mereka menghambat sirkulasi dan menghambat fungsi otak.
Lihat tips ahli gizi kami tentang apa yang harus dimakan:
4. Mengobati kecemasan dan depresi
Kecemasan dan stres adalah penyebab penting dari kelupaan dan kehilangan memori secara tiba-tiba, karena mereka membuat sulit untuk menyimpan informasi, membuat otak bingung untuk mendapatkan akses ke memori, dan menghasilkan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang berbahaya bagi organ ini. Karena itu, situasi ini harus diperlakukan dengan kegiatan relaksasi, seperti meditasi, yoga dan latihan fisik, dan melakukan psikoterapi.
Namun, ketika kecemasan berat atau ketika ada gambaran depresi, mungkin juga perlu berkonsultasi dengan psikiater untuk memulai pengobatan dengan obat-obatan ansiolitik atau antidepresan yang penting untuk meningkatkan kesehatan mental dan mencegah kerusakan pada otak. Pelajari lebih banyak kiat untuk memerangi stres dan kecemasan.
5. Tidur 6 hingga 8 jam sehari
Kebiasaan tidur nyenyak, antara 6 dan 8 jam sehari, adalah hal mendasar sehingga otak dapat memperbaiki ingatan dan mengkonsolidasikan segala sesuatu yang telah dipelajari sepanjang hari. Otak yang lelah juga meningkatkan tingkat stres dan menghambat retensi informasi dan alasan dari waktu ke waktu, yang menyebabkan kedua kelupaan dan membuat orang lebih bingung.
Lihat 10 kiat terbaik untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
6. Hindari pil tidur
Misalnya, beberapa pil tidur, seperti diazepam, Clonazepam, atau Lorazepam, misalnya, hanya boleh digunakan jika diperlukan, diresepkan oleh psikiater atau ahli saraf, karena jika digunakan berlebihan dan tidak perlu, mereka meningkatkan risiko Alzheimer.
Obat-obatan lain, seperti antikonvulsan dan anti-pusing seperti sinarizin dan flunarizine, misalnya, juga dapat menyebabkan kebingungan otak dan kelupaan. Dengan cara ini, sangat penting untuk mulai menggunakan obat hanya dengan bimbingan medis.
7. Hindari minuman beralkohol
Terlalu banyak alkohol, di samping kebiasaan lain, seperti merokok dan menggunakan obat-obatan, sangat beracun bagi otak, mempercepat kehilangan ingatan dan menghambat pemikiran, dan harus dihindari jika Anda ingin memiliki kesehatan otak yang baik.
8. Lakukan pemeriksaan tahunan
Sangat penting untuk menyelidiki keberadaan dan pengobatan yang benar dari penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi atau perubahan hormonal, karena jika mereka tidak terkontrol, mereka dapat merusak sirkulasi darah dan secara bertahap memburuk fungsi berbagai organ, seperti otak, jantung dan ginjal.