Oregano adalah ramuan aromatik yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur, terutama pasta, salad dan saus, dan yang membawa manfaat kesehatan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, membantu mencegah dan melawan penyakit.
Dengan demikian, penggunaan reguler oregano dalam masakan rumah membawa manfaat kesehatan berikut:
- Mengurangi peradangan dengan mengandung zat carvacrol, membantu dalam proses pelangsingan dan pemulihan dari penyakit;
- Cegah penyakit kardiovaskular dan plak atheroma dengan mengandung vitamin A, antioksidan kuat;
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menjadi kaya dalam beta-karoten;
- Tempur jamur dan bakteri yang menyebabkan infeksi seperti pilek dan flu, dengan mengandung carvacrol dan thymol;
- Merangsang pencernaan dan melawan kolesterol, menjadi kaya serat;
- Untuk memerangi mycoses kuku, dengan bertindak seperti antifúngico;
- Mengurangi batuk dan kolik dengan menjadi kaya polifenol dengan sifat anti-inflamasi.
Selain itu, oregano membantu melestarikan makanan lebih lama, karena ia memiliki tindakan untuk memerangi dan mengendalikan perkembangan mikroorganisme yang merusak makanan.
Lihat manfaat lain dan cara menggunakan video ini:
Informasi nutrisi
Tabel berikut menunjukkan komposisi nutrisi dari 100 g daun oregano segar.
Jumlah per 100 g | |||
Energi: 19, 6 kkal | |||
Protein | 0, 9 g | Kalsium | 232 mg |
Karbohidrat | 3, 1 g | Besi | 3, 9 mg |
Lemak | 0, 4 g | Vit. B1 | 30 mcg |
Niasin | 0, 2 mg | Vit. B2 | 70 mcg |
Vit. C | 12 mg | Retinol | 165 mcm |
Oregano dapat dikonsumsi melalui penggunaan daun segar atau dehidrasi, dan mudah ditanam di guci kecil di rumah. Daun kering harus diganti setiap 3 bulan karena mereka kehilangan aroma dan rasa dari waktu ke waktu.
Ramuan ini dapat digunakan dalam bentuk teh atau makanan musim, menggabungkan sangat baik dengan telur, salad, pasta, pizza, ikan, dan daging kambing dan ayam.
Bagaimana cara menggunakan
Selain digunakan dalam memasak, cara lain untuk memanfaatkan oregano untuk meningkatkan kesehatan adalah:
- Teh Oregano: pengenceran dibuat dengan 1 sendok makan herba kering untuk setiap 1 cangkir air mendidih, bagus untuk meredakan batuk, pencernaan yang buruk, infeksi saluran kemih dan kandidiasis;
- Madu: Menambah oregano ke madu sangat bagus untuk membantu melawan asma dan bronkitis;
- Minyak pada kulit: Lewatkan minyak esensial oregano pada kuku atau kulit, bersama dengan sedikit minyak kelapa, membantu untuk membunuh kurap dan bekerja sebagai penolak alami;
- Uap: membantu mencairkan lendir paru-paru dan membantu dalam pengobatan sinusitis.
Penting untuk diingat bahwa oregano dapat digunakan pada usia berapa pun, tetapi beberapa orang sensitif terhadap tanaman ini dan dapat menimbulkan masalah seperti alergi pada kulit dan muntah.
Cara menanam
Oregano dapat dengan mudah ditanam di rumah, hanya membutuhkan pot kecil dengan lubang di bagian bawah untuk mengalirkan air, tanah yang subur dan sinar matahari setiap hari di daunnya, sehingga mereka menjadi lebih aromatik. Benih biasanya berkecambah setelah dua minggu, dan tanah pot dengan tanaman harus dijaga sedikit lembab.
Jika penanaman dilakukan dengan cabang oregano, bagian bawah cabang harus ditempatkan dalam gelas dengan air sampai akar baru muncul, kemudian ditanam di tanah yang subur agar tanaman dapat berkembang. Ketika tanaman mencapai tinggi 20 cm, siap untuk daunnya dipanen dan digunakan.
Untuk mengeringkan daun, biarkan saja mereka tersebar di tempat yang gelap, hangat, kering dan berventilasi baik, karena mereka akan mengering secara alami dan akan terasa lebih pekat.
Telur Oregano dengan Tomat
Bahan-bahan
- 4 butir telur
- 1 parutan bawang sedang
- 1 cangkir oregano segar
- 1 buah tomat tanpa kulit dan ditaburi dalam kubus
- ½ cangkir keju parmesan
- Minyak sayur
- Garam secukupnya
Modus persiapan
Kocok telur dan tambahkan oregano, garam, parutan keju dan tomat. Tumis bawang dengan minyak dalam wajan anti lengket dan tuangkan campuran, biarkan menggoreng tanpa diaduk sampai titik yang diinginkan.