Pada osteoporosis, terapi fisik diindikasikan untuk mencegah komplikasi, seperti kelainan bentuk dan patah tulang, dan juga untuk memperkuat otot, tulang dan sendi, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ini juga memiliki manfaat jantung dan pernapasan, serta meningkatkan keseimbangan seseorang, yang juga membantu mencegah jatuh. Sesi terapi fisik dapat dilakukan 2 hingga 4 kali seminggu, baik di klinik maupun di rumah.
Selain itu, orang yang menderita osteoporosis juga harus menjalankan diet kaya kalsium dan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Berikut cara membuat diet kaya kalsium dan cocok untuk osteoporosis.
Latihan Fisioterapi untuk Osteoporosis
Tujuan latihan terapi fisik dapat berupa pencegahan deformitas, seperti posisi bungkuk, peningkatan tonus otot dan pemeliharaan berbagai sendi yang baik.
Latihan harus selalu individual dan dipandu oleh fisioterapis, untuk menyesuaikannya sesuai dengan gejala yang disajikan oleh pasien.
1. Latihan Peregangan
Latihan hebat yang membantu meregangkan tubuh, adalah berbaring telentang di lantai dan menempatkannya di sebelah dada dengan dukungan tangan, seperti yang diwakili dalam gambar. Anda harus tetap dalam posisi ini selama sekitar 1 menit dan istirahat selama sekitar 10 detik sebelum melakukan latihan berikut.
Latihan peregangan yang sangat efektif adalah dengan berlutut dan berbaring di atas mereka, seperti yang digambarkan, dan regangkan tangan Anda sebanyak mungkin, tetapi agar tidak merasa sakit. Anda juga dapat tinggal di posisi ini selama sekitar 1 menit.
Terakhir, otot leher dapat diperpanjang dan orang tersebut harus duduk di lantai dengan punggung tegak. Dengan bantuan tangan, dan seperti yang Anda lihat dalam gambar, orang tersebut harus memiringkan leher ke depan, ke sisi kanan dan ke sisi kiri, menunggu beberapa detik di setiap posisi ini.
2. Latihan penguatan otot
Latihan yang baik untuk menguatkan otot-otot kaki adalah duduk di kursi dengan punggung lurus dan mengangkat kaki kanan, seperti yang diwakili dalam gambar, melakukan 12 pengulangan. Maka Anda harus melakukan latihan yang sama dengan kaki kiri Anda. Dianjurkan untuk melakukan 3 set per kaki.
Kemudian orang itu dapat berdiri, bersandar di kursi dengan tangannya dan menekuk lutut, mengangkat kaki ke belakang, juga melakukan 3 set 12 repetisi dengan masing-masing kaki.
Untuk lengan, latihan dapat dilakukan dengan bantuan bobot, seperti yang diwakili dalam gambar, melakukan 3 set dari 12 repetisi di masing-masing lengan. Berat yang digunakan dalam latihan harus disesuaikan dengan setiap orang.
Latihan lain untuk osteoporosis
Latihan hidrokinesioterapi juga berguna untuk memperkuat otot dan sendi pasien dengan osteoporosis, dan sangat cocok untuk mereka yang menderita sakit dan mengalami kesulitan untuk bersantai dan keluar dari air. Air kolam hangat membantu merilekskan otot, memfasilitasi kontraksi otot dan gerakan sendi.
Latihan lain seperti berjalan, menari, aerobik air, pilates atau yoga juga dianjurkan dalam pengobatan osteoporosis karena membantu memperlambat kehilangan massa tulang dan meningkatkan keseimbangan dan kekuatan. Namun, latihan ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan fisioterapis. Lihat latihan lain untuk osteoporosis.