Melakukan olahraga secara teratur, menghindari gula dan berinvestasi dalam serat serta kedelai adalah strategi yang baik untuk mengelola diabetes menopause.
Selain mengendalikan diabetes, perawatan seperti itu juga harus diambil untuk mencegah timbulnya penyakit ini, karena wanita menopause berada pada peningkatan risiko diabetes, terutama mereka yang kelebihan berat badan.
5 langkah bagi wanita untuk menjaga glukosa darah mereka terkendali dan untuk menemukan kesejahteraan selama fase kehidupan ini adalah:
1. Raih dan Pertahankan Berat Badan Ideal
Mengontrol berat badan sangat penting karena kelebihan lemak memperburuk diabetes dan juga meningkatkan kemungkinan bahwa wanita yang sehat akan mengembangkan penyakit ini setelah menopause. Dengan demikian, seseorang harus melakukan aktivitas fisik secara teratur dan berhati-hati dengan makanan, untuk mengontrol glukosa darah dan mencegah penambahan berat badan.
2. Melakukan aktivitas fisik
Anda harus melakukan aktivitas fisik secara teratur minimal 3 kali seminggu melalui latihan yang meningkatkan metabolisme dan membakar kalori seperti berjalan, berlari, berenang, dan aerobik air. Olahraga penting karena membantu menurunkan glukosa darah dan mengurangi berat badan, dua langkah kunci untuk mengendalikan diabetes dengan lebih baik.
Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan saat menopause3. Menghindari permen dan lemak
Hindari menggunakan gula, mentega, margarin, minyak, bacon, sosis, sosis, dan makanan siap saji beku seperti pizza, lasagna, hamburger, dan nugget.
Selama menopause, bahkan lebih penting untuk menghindari permen dan lemak, karena dengan perubahan hormon dan kemajuan usia, wanita memiliki kesulitan yang lebih besar dalam mengontrol glukosa darah dan kemungkinan lebih besar memiliki penyakit kardiovaskular.
4. Tingkatkan konsumsi serat
Untuk meningkatkan konsumsi serat, Anda harus lebih memilih makanan utuh seperti nasi, pasta dan tepung terigu, meningkatkan konsumsi biji seperti biji rami, chia dan wijen, makan buah beri dan lebih memilih sayuran mentah.
Penting untuk meningkatkan asupan serat karena mereka akan mengurangi penyerapan gula dari lemak di usus dan mempercepat transit usus.
5. Makan lebih banyak kedelai
Penting untuk meningkatkan konsumsi kedelai karena gandum ini kaya isoflavon, yang berfungsi sebagai pengganti alami untuk hormon yang menurun selama menopause.
Dengan demikian, kedelai membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, insomnia dan kegelisahan, dan meningkatkan kontrol dan pencegahan diabetes, osteoporosis, kanker payudara dan penyakit kardiovaskular. Selain makanan alami, lesitin kedelai juga dapat ditemukan dalam kapsul, dan dapat digunakan saat menopause.
Memahami perubahan dalam tubuh yang terjadi di masa menopause dan perawatan yang ditunjukkan untuk menjadi lebih baik melalui fase kehidupan ini.