Dysbiosis usus ditandai oleh ketidakseimbangan flora bakteri usus yang mengurangi kapasitas penyerapan nutrisi dan vitamin, yang berasal dari gejala seperti:
- Perut kembung;
- Mati rasa;
- Perut tidak nyaman;
- Diare;
- Sembelit;
- Rambut rontok dan melemahnya kuku;
- Sakit kepala;
- Candidiasis pengulangan;
- Iritabilitas dan kelelahan.
Dysbiosis dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan, seperti antibiotik atau obat pencahar, atau penggunaan alkohol yang berlebihan. Selain itu, diet rendah serat dan kaya akan makanan manis dan makanan olahan juga dapat mendukung timbulnya dysbiosis.
Pengobatan dysbiosis usus
Perawatan dysbiosis usus dapat dilakukan oleh ahli gizi dengan meningkatkan asupan probiotik dan makanan kaya serat yang membantu memulihkan penyerapan nutrisi, vitamin dan karenanya flora usus.
Perawatan dysbiosis sangat penting karena ketika tidak dilakukan, bakteri jahat dalam usus dapat mencapai darah dan menyebabkan infeksi di seluruh tubuh yang dapat berakibat fatal.
Pelajari lebih lanjut tentang penyakit ini di: dysbiosis usus.