Vitamin B5, juga disebut asam pantotenat, melakukan fungsi dalam tubuh seperti memproduksi kolesterol, hormon dan sel darah merah, yang merupakan sel-sel yang membawa oksigen dalam darah.
Vitamin ini dapat ditemukan dalam makanan seperti daging segar, kembang kol, brokoli, gandum utuh, telur dan susu, dan kekurangannya dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, depresi dan sering iritasi. Lihat daftar lengkap makanan kaya di sini.
Dengan demikian, konsumsi vitamin B5 yang cukup membawa manfaat kesehatan berikut:
- Menghasilkan energi dan menjaga berfungsinya metabolisme;
- Mempertahankan produksi hormon dan vitamin D yang memadai;
- Kurangi rasa lelah dan kelelahan;
- Mendukung penyembuhan luka dan operasi;
- Kurangi kolesterol tinggi dan trigliserida;
- Bantu mengendalikan gejala rheumatoid arthritis.
Karena vitamin B5 mudah ditemukan di banyak makanan, biasanya semua orang yang makan sehat memiliki asupan nutrisi yang memadai.
Kuantitas yang disarankan
Jumlah yang disarankan asupan vitamin B5 bervariasi sesuai dengan usia dan jenis kelamin, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Umur | Jumlah vitamin B5 per hari |
0 hingga 6 bulan | 1, 7 mg |
7 hingga 12 bulan | 1, 8 mg |
1 hingga 3 tahun | 2 mg |
4 hingga 8 tahun | 3 mg |
9 hingga 13 tahun | 4 mg |
14 tahun ke atas | 5 mg |
Wanita hamil | 6 mg |
Wanita yang menyusui | 7 mg |
Secara umum, suplementasi dengan vitamin B5 hanya dianjurkan pada kasus kekurangan vitamin B5, jadi periksa gejala kekurangan nutrisi ini.