Pemecah batu adalah tanaman obat yang juga dikenal sebagai pimpinela putih, safflower, rockstar, potholder, Conami atau Fura-pared, dan yang membawa manfaat kesehatan seperti:
- Obati dan cegah batu ginjal dan meredakan gejala nyeri;
- Mencegah batu empedu;
- Membantu menurunkan berat badan dengan melakukan tindakan diuretik;
- Meringankan gejala sakit maag;
- Memperbaiki konstipasi;
- Untuk memerangi rasa sakit karena memiliki aksi analgesik;
- Memerangi virus karena menghambat reproduksi DNA virus;
- Memerangi kejang otot dan bertindak sebagai relaksan otot;
- Mengontrol diabetes untuk membantu menurunkan gula darah;
- Melawan infeksi di hati, seperti hepatitis B;
- Lindungi hati dari keracunan;
- Membantu mengontrol tekanan darah dengan memfasilitasi penghapusan natrium;
- Bertindak sebagai antioksidan.
Nama ilmiah pemecah batu adalah Phyllanthus niruri, dan dapat dibeli di toko produk alami, menangani apotek dan pameran gratis.
Pemecah batu ini lahir pada masa hujan di hampir seluruh wilayah Brasil, yang mudah ditemukan di kebun, retakan di trotoar atau tanah kosong.
Bagaimana cara menggunakan
Pemecah batu memiliki rasa pahit awalnya, tetapi kemudian menjadi lebih lembut. Bentuk penggunaannya adalah:
- Infus: 20 hingga 30g per liter. Konsumsi 1 hingga 2 gelas sehari;
- Rebusan: 10 hingga 20g per liter. Konsumsi 2 hingga 3 cangkir sehari;
- Ekstrak kering: 350 mg hingga 3 kali sehari;
- Bubuk: 0, 5 hingga 2g per hari;
- Tingtur: 10 hingga 20 ml, dibagi menjadi 2 atau 3 dosis harian, diencerkan dalam sedikit air.
Bagian yang digunakan dari pemecah batu adalah bunga, akar dan biji, yang dapat ditemukan di alam dan secara industri dalam bentuk dehidrasi atau sebagai pewarna.
Bagaimana cara menyiapkan teh
Bahan-bahan:
- 20g pemecah batu
- 1 liter air
Metode persiapan:
Rebus air dan tambahkan tanaman obat dan diamkan selama 5 hingga 10 menit, saring dan minum minuman hangat, sebaiknya tanpa menggunakan gula.
Kapan tidak digunakan
Memecahkan teh merupakan kontraindikasi untuk anak di bawah usia 6 tahun dan untuk wanita hamil atau menyusui karena memiliki sifat yang melintasi plasenta dan bahkan bayi dapat menyebabkan keguguran dan juga melewati ASI mengubah rasa susu.
Selain itu, teh ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 3 bulan berturut-turut dan harus dijeda setidaknya 2 minggu sebelum melanjutkan perawatan dengan pemecah batu.
Lihat lebih banyak pengobatan rumahan untuk batu ginjal.