Pap smear dilakukan di kantor dokter dengan cepat dan sederhana, dan tidak perlu menggunakan anestesi atau jenis obat lain. Prosedur ini tidak menyakitkan, itu hanya dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan saat dokter menggores leher rahim.
Pap smear, yang digunakan untuk mendiagnosis peradangan vagina, penyakit menular seksual seperti HPV, dan untuk mengidentifikasi adanya kanker serviks, harus dilakukan setahun sekali oleh wanita yang sudah mulai secara seksual, terutama berusia antara 25 dan 59 tahun.
Apa yang terjadi selama ujian
Selama pemeriksaan, dokter awalnya mencatat jika ada perubahan di bagian luar vagina, dan kemudian memulai pap smear:
- Alat kecil yang disebut spekulum dimasukkan ke dalam vagina untuk menjaga saluran vagina terbuka dan memungkinkan pengamatan serviks;
- Ginekolog melihat ke dalam vagina dan leher rahim;
- Ginekolog menggunakan spatula kayu dan sikat untuk menggores bagian serviks;
- Materi yang dikumpulkan disimpan dan diambil untuk analisis laboratorium.
Seluruh prosedur memakan waktu sekitar 5 menit, dan wanita harus melepaskan pakaian di bawah pinggang, berbaring di tandu ginekolog dengan kakinya terpisah. Dalam kasus wanita perawan, dokter menggunakan bahan khusus yang mempertahankan keperawanan.
Setelah konsultasi selesai, wanita tidak perlu memiliki perhatian khusus, mampu melakukan semua kegiatan sehari-harinya secara normal. Secara umum, hasilnya membutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk siap. Berikut ini cara memahami hasil ujian di sini.
Cara Mempersiapkan Pap Smear
Mempersiapkan pap smear sederhana dan termasuk menghindari hubungan intim bahkan dengan penggunaan kondom, menghindari mandi untuk kebersihan intim, dan menghindari penggunaan obat atau kontrasepsi vagina dalam 2 hari sebelum ujian.
Selain itu, wanita juga tidak bisa menstruasi, karena kehadiran darah dapat mengubah hasil pemeriksaan.
Lihat kapan perlu melakukan tes lain untuk mengevaluasi serviks.