Untuk mengendalikan dorongan untuk mencuri Anda harus memperlakukan diri Anda dengan seorang psikiater, yang akan mengidentifikasi masalah dan menggunakan obat-obatan yang membantu mencegah pencurian, seperti antidepresan, antikonvulsan dan obat-obatan untuk mengendalikan kecemasan.
Selain itu, terapi kognitif-perilaku juga perlu dikembangkan untuk mengembangkan metode yang membantu kontrol individu dan menghindari pencurian, seperti frasa yang mengingat rasa bersalah yang dirasakan setelah perampokan dan bahaya pencurian. Namun, perawatan ini memakan waktu dan penting dukungan keluarga untuk membantu pasien mengendalikan penyakit mereka.
Apa itu
Dorongan untuk mencuri, juga dikenal sebagai kleptomania atau pencurian kompulsif, adalah penyakit kejiwaan yang menyebabkan seringnya pencurian toko atau teman dan keluarga karena dorongan yang tidak dapat dikendalikan untuk memiliki sesuatu yang bukan milik Anda.
Penyakit ini tidak memiliki penyembuhan dan perawatannya dilakukan dengan pemantauan psikiatri untuk mengendalikan gejala dan mencegah pencurian, yang terjadi terutama selama periode stres.
Gejala dan Diagnosis
Kleptomania biasanya muncul pada masa remaja akhir dan dewasa awal, dan diagnosisnya dibuat oleh psikiater berdasarkan pada 4 gejala:
- Ketidakmampuan untuk menahan dorongan untuk mencuri benda-benda yang tidak perlu.
- Tumbuhnya rasa ketegangan sebelum pencurian;
- Kenikmatan atau kelegaan pada saat pencurian;
- Merasa bersalah, menyesal, malu dan depresi setelah pencurian itu.
Gejala nomor 1 membedakan orang dengan kleptomania dari pencuri umum, karena mereka mencuri objek tanpa memikirkan nilainya. Dalam kebanyakan kasus penyakit ini, benda-benda yang dicuri tidak pernah digunakan atau bahkan dikembalikan kepada pemilik yang sebenarnya.
Penyebab
Kleptomania tidak memiliki penyebab yang pasti, tetapi tampaknya berhubungan dengan gangguan mood dan riwayat alkoholisme dalam keluarga. Selain itu, pasien ini juga biasanya menghadirkan penurunan produksi hormon serotonin, yang merupakan hormon kesenangan, dan pencurian meningkatkan hormon ini dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kecanduan yang ada di balik penyakit ini.
Apa yang bisa terjadi
Kleptomania dapat menyebabkan komplikasi psikologis seperti depresi dan kecemasan berlebihan, dan komplikasi dalam kehidupan pribadi seseorang, karena keinginan untuk melakukan pencurian mengganggu konsentrasi dan hubungan yang sehat di lingkungan kerja dan dengan keluarga.
Selain kesulitan emosional, pasien ini sering terkejut pada saat pencurian dan harus menanggapi polisi atas sikap mereka, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti hukuman penjara.
Untuk menghindari krisis yang mengarah pada pencurian, lihat 7 Tips untuk Mengontrol Kecemasan.