Stres emosional terjadi ketika seseorang melakukan overcharges atau menempatkan terlalu banyak harapan tentang dirinya, yang dapat mengakibatkan frustrasi, ketidakpuasan dengan kehidupan dan kelelahan mental, misalnya.
Jenis stres ini terutama disebabkan oleh faktor internal, tetapi juga dapat dipicu oleh faktor eksternal, seperti antrean, lalu lintas, dan rutinitas yang ditarik, misalnya, yang mengakibatkan gejala fisik seperti peningkatan denyut jantung, misalnya, dan psikologis, seperti osilasi suasana hati, ketidakamanan dan isolasi sosial.
Gejala Stres Emosional
Gejala stres emosional muncul karena perhatian yang intens tentang subjek atau kegiatan tertentu, paling sering berkaitan dengan penilaian sosial, yang menyebabkan orang itu memberikan banyak tekanan pada diri mereka sendiri. Dengan demikian, gejala utama yang terkait dengan stres emosional adalah:
- Kesulitan penerimaan diri;
- Ketidakpuasan dengan kehidupan;
- Kesedihan;
- Isolasi sosial;
- Perubahan mood;
- Kelelahan;
- Kurang nafsu makan;
- Berat badan atau kerugian;
- Sakit kepala;
- Insomnia atau sangat gelisah;
- Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah;
- Gangguan gastrointestinal, sembelit atau diare;
- Iritabilitas;
- Kesedihan dan tangisan yang mudah;
- Kecemasan dan kegelisahan;
- Rambut rontok;
- Kesulitan berkonsentrasi.
Adalah hal yang biasa bagi orang yang memiliki tekanan emosional untuk mengalami kesulitan dalam menghadapi hasil, bahkan jika mereka memiliki kritik-diri yang positif, yang membuat mereka merasa gugup dan frustrasi berkali-kali di tempat kerja dan dengan diri mereka sendiri.
Adalah penting bahwa tekanan emosional diperhatikan dan dengan demikian pengobatan dapat dimulai, membantu orang untuk hidup lebih ringan tanpa banyak tuduhan.
Penyebab utama stres emosional
Stres emosional terutama disebabkan oleh faktor internal seperti hasil pribadi dan ketidakpuasan dengan kehidupan atau diri, tetapi juga dapat disukai oleh peristiwa eksternal seperti masalah kesehatan keluarga, lalu lintas, antrian dan rutinitas yang ditarik, misalnya.
Jenis stres ini lebih sering terjadi pada orang yang takut akan penilaian sosial dan tidak dapat bersantai, dan biasanya diindikasikan bahwa sesi psikoterapi dilakukan sehingga kecerdasan emosi dirangsang.
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Perawatan untuk stres emosional bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab stres dan melakukan kegiatan yang mempromosikan relaksasi, seperti aktivitas fisik, berjalan di taman atau pergi ke kafe bersama teman-teman, misalnya. Selain itu, gejala stres emosional juga dapat dikurangi melalui penggunaan obat penenang alami atau obat penenang yang dijual di apotek, tetapi sebaiknya diindikasikan oleh dokter.
Selain itu, penting untuk mencari bantuan seorang psikolog atau psikoterapis karena penting untuk bekerja pada alasan stres dan mengembangkan kecerdasan emosional, misalnya, karena membantu Anda menghadapi situasi yang sulit dan mengurangi beban pada diri Anda sendiri.
Makanan juga dapat dianggap sebagai sekutu dalam hal mengurangi gejala, jadi perhatikan apa yang Anda makan untuk melawan stres:
Pelajari bagaimana mengidentifikasi ketika stres menyebabkan serangan kemarahan yang sering dapat menjadi masalah psikologis yang disebut Hulk Syndrome.