Gejala osteoporosis, seperti nyeri tulang atau patah tulang, biasanya berkembang dari 45 tahun, menjadi lebih umum pada wanita pascamenopause dan pada pria setelah usia 65 tahun.
Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan menurunnya kekuatan tulang, meningkatkan risiko patah tulang, terutama tulang belakang, tulang paha dan pergelangan tangan, namun dapat terjadi di semua bagian tubuh.
Dengan cara ini, beberapa tanda dan gejala osteoporosis meliputi:
- Nyeri pada tulang dan sendi;
- Kerapuhan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang;
- Terjadinya fraktur, terutama tulang belakang tulang belakang dan tulang paha;
- Turun setinggi 2 atau 3 sentimeter;
- Bahu melorot di bungkuk.
Namun, diagnosis penyakit membutuhkan densitometri tulang, yang merupakan pemeriksaan untuk menentukan apakah seseorang mengalami kehilangan massa tulang. Untuk mengetahui lebih banyak baca: Bone densitometry.
Penyebab Osteoporosis
Penyebab utama osteoporosis adalah penurunan kepadatan tulang karena proses penuaan alami, dan lebih sering terjadi pada wanita setelah menopause. Namun, ada penyebab lain, seperti:
- Rokok dan alkoholisme;
- Jatuhnya sering;
- Sedikit aktivitas fisik;
- Diet rendah kalsium;
- BMI <19 kg / m 2;
- Minum obat seperti steroid.
Selain itu, penyakit lain yang dapat menyebabkan osteoporosis adalah kekurangan gizi, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, gagal ginjal dan anorexia nervosa.
Pengobatan untuk osteoporosis
Perawatan untuk osteoporosis dilakukan untuk mencegah patah tulang dan harus dilakukan sepanjang hidup, termasuk:
- Gunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Baca lebih lanjut di: Obat untuk osteoporosis;
- Makan makanan kaya kalsium seperti susu, keju, dan yoghurt setiap hari. Ketahuilah apa yang harus dilakukan di: Memberi makan untuk osteoporosis.
- Hindari minum alkohol dan kafein dan tidak merokok;
- Berlatihlah latihan fisik seperti berjalan atau menari setidaknya 3 kali seminggu. Pelajari lebih lanjut di: Latihan terbaik untuk osteoporosis;
- Gunakan suplemen kalsium dan vitamin D seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Pelajari tentang suplemen di: Suplemen Kalsium dan Vitamin D;
- Fisioterapi untuk memperkuat otot dan meningkatkan mobilitas. Baca lebih lanjut di: Fisioterapi di osteoporosis.
Selain itu, untuk menghindari jatuh yang dapat mengakibatkan patah tulang karena tulang rapuh, sangat penting untuk berjalan perlahan, memakai sepatu tertutup disesuaikan dengan kaki, dan memilih jalan tanah atau rumput tanpa lubang atau ketidakrataan.