Ada beberapa tanda yang dapat membantu orang tua mengidentifikasi bahwa anak atau remaja mungkin menderita penindasan, seperti keengganan untuk pergi ke sekolah, menangis terus-menerus atau rasa marah, misalnya.
Anak-anak yang lebih cenderung menderita bullying umumnya yang paling pemalu, mereka yang menderita penyakit, seperti obesitas atau mereka yang memakai kacamata atau alat, misalnya, orang tua harus memberikan perhatian khusus pada karakteristik ini. Namun, semua anak dapat diganggu, sehingga orang tua harus mengajarkan anak itu lebih awal tentang cara mempertahankan diri.
Tanda-tanda bullying
Ketika anak sedang diganggu di sekolah, ia biasanya menunjukkan beberapa tanda fisik dan psikologis, seperti:
- Kurangnya minat di sekolah, membuat ulah karena tidak ingin pergi dalam ketakutan agresi fisik atau verbal;
- Isolasi, menghindari kedekatan dengan teman dan keluarga, menutup ruangan dan tidak ingin pergi dengan rekan kerja;
- Memiliki nilai lebih rendah di sekolah, karena kurangnya perhatian di kelas;
- Itu tidak dihargai, mengacu pada ketidakmampuan sering;
- Ini menunjukkan serangan kemarahan dan impulsivitas, ingin memukul dirinya sendiri dan orang lain atau melempar benda.
- Dia menangis terus - menerus dan sepertinya tanpa alasan;
- Dia terus menunduk, merasa lelah;
- Anda sulit tidur, mengalami mimpi buruk sering;
- Ini menunjukkan luka di tubuh dan anak mengatakan tidak tahu bagaimana hal itu terjadi;
- Anda pulang dengan pakaian robek atau kotor atau tidak membawa barang-barang Anda;
- Anda kurang nafsu makan, tidak ingin makan atau makanan yang disukai;
- Dia mengatakan dia merasa sakit kepala dan sakit perut beberapa kali sehari, yang biasanya merupakan alasan untuk tidak pergi ke sekolah, misalnya.
Tanda-tanda ini menunjukkan kesedihan, ketidakamanan dan kurangnya harga diri, dan stres yang terus-menerus juga menyebabkan tanda-tanda fisik pada anak. Adalah umum juga, bahwa anak atau remaja yang menderita bullying di sekolah menghindari kontak dengan agresor, tidak menderita, dan tetap dalam isolasi. Selain itu, beberapa remaja yang menjadi korban bullying mulai mengonsumsi alkohol dan narkoba dalam upaya untuk melarikan diri dari kenyataan, bagaimanapun, akhirnya merugikan kesehatan mereka. Lihat apa konsekuensi dari bullying.
Bagaimana Mengidentifikasi Tanda-Tanda Penindasan
Untuk mengidentifikasi apakah anak atau remaja menderita bullying maka perlu:
- Bicaralah dengan anak itu, untuk melihat bagaimana perasaannya di sekolah, menanyakan bagaimana sekolah itu pergi, apakah ada seorang anak yang memperlakukannya dengan buruk di sekolah, dengan siapa dia tinggal di istirahat, misalnya;
- Periksa tubuh dan barang-barang: penting bahwa orang tua harus di kamar mandi memeriksa apakah anak memiliki tubuh yang terluka, jika pakaian tubuh tidak robek dan jika mereka membawa semua barang, seperti ponsel, misalnya;
- Berbicara dengan guru: Berbicara dengan guru membantu Anda memahami bagaimana kinerja anak Anda di sekolah.
Jika seorang anak atau remaja menunjukkan tanda-tanda bullying, orang tua harus menjadwalkan konsultasi untuk konseling psikologis sesegera mungkin untuk membantu mengatasi masalah dan mencegah perkembangan depresi, misalnya.