Mulungu, juga dikenal sebagai pisau lipat, paruh burung beo dan pohon gabus, adalah tanaman obat yang sangat efektif dalam pengobatan masalah psikologis yang berhubungan dengan stres, membuat orang lebih santai untuk melakukan tugas sehari-hari karena tindakan menenangkan mereka, penenang dan penenang.
Nama ilmiahnya adalah Erythrina mulungu dan dapat ditemukan di toko-toko produk alami dalam bentuk tanaman atau tingtur.
Properti dan untuk apa Mulungu
Para mulungu memiliki beberapa sifat dan dapat digunakan untuk beberapa tujuan, seperti:
- Pengobatan kondisi emosional seperti histeria, neurosis, kecemasan, agitasi, depresi, serangan panik, epilepsi dan paksaan karena sifat antidepresan, hipnosis, penenang dan penenangnya;
- Pengobatan penyakit hati karena sifat hepatoprotektifnya;
- Tekanan menurun karena efek hipotensi dan diuretik;
- Menurunnya gejala bronkitis asma karena sifat antiasthmatic dan ekspektorannya;
- Pengobatan infeksi dan radang, seperti cystitis atau gingivitis, misalnya, karena sifat antibakteri dan anti-peradangannya.
Selain itu, Mulungu memiliki sifat analgesik, narkotik, antispasmodik dan tonik.
Karena kemampuannya menenangkan dan penenang, mulungu banyak digunakan untuk mengobati gangguan tidur, seperti insomnia, misalnya. Lihat pengobatan rumah lain untuk menyembuhkan insomnia.
Bagaimana cara menggunakan
Bagian yang digunakan dari mulungu adalah kulitnya, yang dapat ditemukan dalam bentuk alami atau dalam bentuk bubuk. Benih tanaman ini tidak boleh digunakan, karena mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada organisme.
Salah satu cara untuk menggunakan mulungu adalah melalui infus:
Bahan-bahan
- 4g kulit pohon Mulungu;
- 1 gelas air mendidih.
Modus persiapan
Taruh kulit mulungu di air dan didihkan selama 15 menit dan minum teh masih hangat, sebaiknya 3 kali sehari. Hindari mengambil lebih dari tiga hari berturut-turut. Pilihan lain dari konsumsi adalah melalui teh mulungu. Lihat bagaimana teh mulungu dibuat untuk menenangkan.
Efek Samping
Efek samping dari mulungu termasuk sedasi, kantuk dan kelumpuhan otot. Selain itu, mulungu merupakan kontraindikasi bagi orang yang menggunakan obat antihipertensi, karena dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan hipotensi.