Jambu, juga dikenal sebagai selada air dari Pará, adalah tanaman yang sangat umum di Brasil bagian utara dan banyak digunakan untuk memasak salad, saus, dan membuat tacacá, misalnya, yang merupakan hidangan khas di Pará.
Tanaman ini selain banyak digunakan dalam bidang gastronomi juga dapat digunakan setiap hari, karena memiliki efek analgesik dan dapat digunakan untuk membantu mengobati sakit gigi, tenggorokan dan herpes.
Nama ilmiah dari jambu tersebut adalahSpilanthes oleracea dan bisa didapatkan di pasar, bazar, toko makanan kesehatan atau toko online yang berupa tanaman atau essential oil.
Sifat jambu
Jambu memiliki khasiat antijamur, diuretik, antivirus, antiseptik, antioksidan dan anestesi, terutama karena zat yang dilepaskan saat perbungaan jambu dikunyah, spilantol. Dengan demikian, karena khasiatnya, jambu dapat memiliki beberapa kegunaan sebagai obat, dan dapat digunakan untuk:
- Membantu melawan infeksi oleh virus dan jamur;
- Melawan radikal bebas, mencegah penuaan dini;
- Membantu meredakan sakit gigi dan radang tenggorokan;
- Membantu pengobatan batuk dan herpes;
- Meningkatkan kadar testosteron pada pria, karena itu memiliki efek afrodisiak;
- Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, karena kaya akan vitamin C.
Pentingnya konsumsi dan penggunaan jambu untuk keperluan pengobatan dianjurkan oleh dokter atau ahli jamu, dan tidak menggantikan pengobatan yang telah ditentukan sebelumnya oleh dokter.
Cara Penggunaan
Jambu banyak digunakan dalam keahlian memasak untuk membuat salad dan saus, dan daunnya bisa digunakan untuk membuat pizza tacacá atau jambu, misalnya. Selain itu daun, bunga dan akarnya dapat digunakan dalam pembuatan teh, dianjurkan memasukkan 10 gram daun jambu ke dalam 500 ml air mendidih, diamkan selama 10 menit, saring dan diminum hingga 3 kali sehari. .
Jambu juga dapat digunakan dalam bentuk minyak atsiri, dan penggunaannya harus sesuai anjuran dokter atau ahli herbal.
Jambu dapat meningkatkan kontraksi rahim dan oleh karena itu, konsumsi dalam bentuk teh, minyak atau dalam resep tidak dianjurkan bagi wanita hamil.
Apakah informasi ini membantu?
ya Tidak
Pendapat Anda penting! Tulis di sini bagaimana kami dapat meningkatkan teks kami:
Ada pertanyaan? Klik di sini untuk menjawabnya.
Email di mana Anda ingin menerima balasan:
Periksa email konfirmasi yang kami kirimkan kepada Anda.
Namamu:
Alasan untuk mengunjungi:
--- Pilih alasan Anda --- DiseaseLive betterBantuan orang lainDapatkan pengetahuan
Apakah Anda seorang ahli kesehatan?
NoKesehatanFarmasiPerawatNutrisiBiomedisFisioterapisBeautisiLainnya
Bibliografi
- COSTA, Suzara S. Ekstraksi spilantol dari bunga, daun dan batang jambu dengan bantuan gelombang mikro (Acmella oleracea (L.) R. K. Jansen). Skripsi Doktor, 2014. UNICAMP.
- MARTINS, C.P.S.; MELO, M.T.P.; KEHORMATAN, I.C.G. dkk. Karakterisasi morfologi dan agronomi aksesi jambu (Spilanthes oleracea L.) pada kondisi Minas Gerais Utara. Rev. Bras. Pl. Med., Botucatu. Vol 14. edisi ke-2; 410-413, 2012