Aprikot adalah buah umum di wilayah utara Brasil yang biasanya digunakan untuk dikonsumsi di natura, dalam jus dan resep lain seperti mousse, es krim, selai, salad atau kolak, misalnya. Ada 4 jenis buah yang berbeda, tetapi manfaatnya sangat mirip.
Buah ini kaya serat dan beta karoten yang memiliki aksi antioksidan yang memerangi penuaan dini, mencegah kanker, aterosklerosis, penyakit kardiovaskular dan penyakit radang.
Beta-karoten adalah prekursor vitamin A, yang penting dalam menjaga kesehatan mata dan integritas mukosa, dan juga berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendorong pertumbuhan tulang.
Cara mengkonsumsi
Buah aprikot dapat dikonsumsi ketika matang, biasanya di musim gugur, dan dapat digunakan untuk menyiapkan jus atau selai, misalnya.
- Resep jus aprikot: Untuk menyiapkan jus harus dipukuli dalam blender bubur aprikot dengan 500 ml air dan kemudian dipermanis dengan gula atau madu, jika perlu.
- Resep aprikot jelly: Potong pulpa menjadi potongan kecil dan tambahkan 1 cangkir gula dan didihkan dengan api kecil, aduk terus. Biasanya Anda tidak perlu menambahkan air, tetapi jika Anda menemukannya menempel di panci, masukkan sedikit. Perlahan-lahan tekstur kolak terbentuk dan permen siap dalam sekitar 20 menit. Kemudian taruh di wadah gelas yang sudah dicuci bersih dan simpan di kulkas.
Selain itu, juga dimungkinkan untuk menyiapkan resep manis lainnya dengan vitamin buah dan buah aprikot, misalnya.
Fitur utama
Aprikot, nama ilmiah Mammea americana L., adalah buah keras besar, berwarna oranye-kuning, dengan banyak ampas dan hanya gumpalan besar di tengah, serta mangga dan alpukat, misalnya. Beratnya bisa dari 500 g hingga lebih dari 4 kg.
Pohon yang menghasilkan aprikot, yang disebut pohon aprikot, besar dan dapat mencapai 15 meter dengan bunga putih, dan dengan tunasnya dapat disiapkan minuman keras yang sangat dihargai di Utara, Timur Laut dan Amerika Serikat. Daun pohon besar dengan sekitar 10 cm atau lebih dan bunga putih muncul tunggal atau berpasangan, dalam arah yang berlawanan.