Minum kopi tanpa kafein tidak buruk bagi mereka yang tidak ingin atau tidak dapat mengkonsumsi kafein seperti dalam kasus individu dengan gastritis, hipertensi atau dengan insomnia, misalnya, karena kopi tanpa kafein memiliki terlalu sedikit kafein.
Kopi tanpa kafein memiliki kafein, tetapi hanya 0, 1% dari kafein dalam kopi normal, yang tidak cukup, atau bahkan untuk tidur. Selain itu, karena produksi kopi tanpa kafein memerlukan proses kimia atau fisik yang halus, tidak menghilangkan senyawa lain yang penting untuk rasa dan aroma kopi, dan karena itu, memiliki rasa yang sama dari kopi normal. Lihat juga: Tanpa kafein mengandung kafein.
Kopi tanpa kafein membuat buruk bagi perut
Kopi tanpa kafein, seperti kopi biasa, meningkatkan keasaman di perut dan memfasilitasi kembalinya makanan ke kerongkongan, jadi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh orang yang menderita gastritis, ulkus dan gastroesophageal reflux.
Minum hingga 4 cangkir kopi tanpa kafein tidak sakitBisakah wanita hamil minum kopi tanpa kafein?
Konsumsi kopi selama kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati dan tanggung jawab. Wanita hamil dapat minum kopi polos dan kopi tanpa kafein karena konsumsi kafein tidak kontraindikasi pada kehamilan. Namun, dianjurkan bahwa wanita hamil mengkonsumsi hingga 200 mg kafein per hari, yang berarti 3 hingga 4 cangkir kopi sehari.
Penting untuk mengikuti rekomendasi ini karena kopi tanpa kafein walaupun memiliki kafein kurang dari 0, 1%, memiliki senyawa lain seperti benzena, etil asetat, klorometana atau karbon dioksida cair, yang secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Lihat tindakan pencegahan lain yang harus diambil dengan konsumsi kopi:
- Konsumsi kopi selama kehamilan
- Minum kopi melindungi hati dan meningkatkan suasana hati