Obat cystitis, seperti Ciprofloxacin, berfungsi untuk menghilangkan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi kandung kemih dan gejala yang terkait dengan penyakit seperti nyeri, rasa terbakar dan urgensi untuk buang air kecil.
Perawatan untuk sistitis harus diindikasikan oleh dokter ahli urologi setelah evaluasi pasien dan identifikasi mikroorganisme yang menyebabkan infeksi. Ketahuilah risiko utama mengambil obat sendiri: Mengambil rheed tanpa nasihat medis dapat merusak hati.
Beberapa obat untuk sistitis akut adalah antibiotik, yang akan menghilangkan infeksi dan mencegahnya menyebar ke ginjal. Beberapa obat yang dapat digunakan untuk sistitis dapat:
- Ciprofloxacin; Amoxicillin; Trimetoprim-sulfametoksazol;
- Doxycycline; Clavulin; Ciflox; Cystex;
- Pipram; Norfloxmed; Amoxifan;
- Uroseptal; Peflacin 2; Pyridium.
Obat-obatan harus diambil sampai akhir, bahkan jika orang tersebut tidak lagi memiliki gejala. Pada wanita, antibiotik dianjurkan selama 3 hari, sementara pil cystitis pria harus diambil selama 7 hingga 14 hari. Jika ada komplikasi lain, seperti kehamilan atau diabetes, bersama dengan infeksi kandung kemih, antibiotik yang aman harus diambil untuk kondisi seperti itu selama 7 hingga 14 hari.
Obat sistitis Pyridium dapat diambil untuk meredakan rasa terbakar dan desakan untuk buang air kecil, serta obat analgesik atau anti-inflamasi lainnya seperti parasetamol atau ibuprofen.
Obat sistitis dosis tunggal, seperti Cifloxacin, dapat diindikasikan dalam beberapa kasus untuk membunuh mikroorganisme atau mencegah infeksi kandung kemih.
Ada beberapa produk seperti asam askorbat atau jus blueberry yang dapat direkomendasikan dalam pengobatan sistitis karena mereka mengurangi konsentrasi bakteri dalam urin.
Obat untuk Sistitis Interstisial
Obat untuk sistitis interstisial hanya bertindak untuk mengurangi gejala penyakit seperti nyeri karena tidak ada obat untuk peradangan kandung kemih. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati sistitis interstisial adalah:
- Antihistamin seperti hydroxyzine pamoate;
- Pentosan sodium polysulfate;
- Antidepresan trisiklik seperti amitriptyline;
- Siklosporin.
Pengobatan alternatif lain adalah aplikasi obat langsung ke dalam kandung kemih seperti dimethylsulfoxide, heparin atau lidocaine, selalu di bawah indikasi medis.
Lihat beberapa solusi alami untuk memerangi rasa sakit dan peradangan:
- Home remedy untuk cystitis
- Obat alami untuk Cystitis
Lihat apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk melawan infeksi saluran kemih dan sistitis dalam video berikut: