Puasa untuk tes darah sangat penting dan harus dihormati bila diperlukan karena asupan makanan atau air dapat mengganggu hasil beberapa tes, terutama ketika perlu untuk mengevaluasi jumlah zat yang dapat diubah oleh makanan, seperti kolesterol atau gula, misalnya.
Waktu puasa dalam jam tergantung pada tes darah yang akan dilakukan, tetapi beberapa contoh adalah:
- Glukosa: Dianjurkan agar 8 jam puasa untuk orang dewasa dan 3 jam untuk anak-anak dilakukan;
- Kolesterol: Meskipun tidak lagi wajib, dianjurkan untuk berpuasa hingga 12 jam untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai dengan kondisi orang tersebut;
- Level TSH: Disarankan untuk berpuasa setidaknya selama 4 jam;
- Tingkat PSA: Ini diindikasikan untuk berpuasa setidaknya selama 4 jam;
- Hemogram : Tidak perlu puasa, karena dalam pemeriksaan ini hanya komponen yang tidak diubah oleh makanan seperti jumlah sel darah merah, leukosit atau trombosit yang dievaluasi. Cari tahu berapa jumlah darahnya.
Dalam kasus penderita diabetes yang perlu melakukan pengukuran glukosa darah beberapa kali sehari, waktu dan waktu setelah menyusui harus dipandu oleh dokter selama kunjungan.
Selain itu, waktu puasa dapat bervariasi sesuai dengan laboratorium di mana tes akan dilakukan, serta tes mana yang akan dilakukan pada hari yang sama, dan oleh karena itu penting untuk mencari bimbingan medis atau laboratorium tentang waktu puasa. diperlukan.
Apakah diperbolehkan minum air selama puasa?
Selama periode puasa diperbolehkan minum air, tetapi hanya cukup untuk memuaskan dahaga yang harus dicerna, karena kelebihannya dapat mengubah hasil pemeriksaan.
Namun, jenis minuman lain, seperti minuman ringan, teh atau alkohol, harus dihindari karena dapat menyebabkan perubahan dalam komponen darah.
Tindakan pencegahan lain sebelum mengikuti ujian
Dalam persiapan untuk tes darah untuk glikemia atau kolesterol, selain berpuasa juga penting untuk tidak melakukan aktivitas fisik 2 hingga 3 hari sebelum pemeriksaan. Dalam kasus tes darah PSA, aktivitas seksual harus dihindari dalam 3 hari sebelum tes, di samping situasi yang dapat meningkatkan kadar PSA, seperti mengendarai sepeda dan mengambil beberapa obat, misalnya. Pelajari lebih lanjut tentang ujian PSA.
Dalam semua kasus, sehari sebelum tes darah, hindari merokok dan minum minuman beralkohol, karena mereka mempengaruhi hasil analisis, terutama dalam pengukuran glikemia dan trigliserida. Selain itu, beberapa obat-obatan, seperti antibiotik, antiperadangan, atau aspirin, mempengaruhi hasil tes darah, dan penting untuk memberi tahu dokter obat mana yang akan digunakan untuk saran penangguhan jika perlu dan untuk membuatnya diambil pertimbangan.
Lihat juga cara memahami hasil tes darah.