Untuk mengobati bekas luka bakar, berbagai teknik, termasuk salep corticoid, operasi cahaya atau plastik, misalnya, tergantung pada tingkat luka bakar, dapat digunakan.
Namun, tidak selalu mungkin untuk menghilangkan seluruh bekas luka bakar, dan itu hanya mungkin untuk menyamarkannya, terutama pada bekas luka tingkat 2 dan 3. Pelajari cara mengidentifikasi tingkat luka bakar. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengevaluasi tekstur, ketebalan dan warna bekas luka bakar, untuk mengidentifikasi perawatan terbaik untuk setiap kasus.
Perawatan utama
Perawatan yang paling umum digunakan untuk mengobati bekas luka setiap derajat luka bakar meliputi:
Jenis luka bakar | Perawatan yang ditunjukkan | Bagaimana perawatannya dilakukan? |
Luka bakar tingkat 1 | Salep corticoid atau minyak andiroba | Mereka adalah salep yang harus diterapkan setiap hari pada kulit untuk melembabkan jaringan dan mengurangi peradangan, menyamarkan bekas luka. Lihat beberapa contoh di: Salep untuk luka bakar. |
2nd Degree Burn | Terapi laser dengan cahaya yang berdenyut (LIP) | Ia menggunakan sejenis sinar yang mengeluarkan jaringan yang berlebih dari bekas luka, menyamarkan perbedaan warna dan mengurangi kelegaan. Setidaknya 5 sesi LIP harus dilakukan pada interval 1 bulan. |
3rd Degree Burn | Bedah Plastik | Menghilangkan lapisan kulit yang terkena, menggantinya dengan cangkok kulit yang dapat dikeluarkan dari bagian lain tubuh, seperti paha atau perut. |
Selain perawatan ini, disarankan juga untuk makan makanan yang kaya kolagen seperti gelatin atau ayam dan vitamin C seperti jeruk, kiwi atau stroberi karena mereka merangsang produksi kolagen, meningkatkan penampilan dan elastisitas kulit. Lihat lebih banyak contoh Makanan yang kaya kolagen.
Perawatan umum dengan bekas luka bakar
Tonton video berikut untuk kiat terbaik untuk merawat bekas luka:
Segera setelah luka bakar sembuh, penting untuk memulai perawatan sehari-hari yang membantu kulit untuk sembuh dengan baik, menghindari pembentukan bekas luka keloid, dan menghindari munculnya bekas hitam pada kulit, seperti:
- Taruh krim pelembab 2 kali sehari pada bekas luka;
- Pijat situs bekas luka setidaknya satu kali sehari untuk mengaktifkan sirkulasi lokal, membantu mendistribusikan kolagen dengan benar ke kulit;
- Hindari memaparkan bekas luka dari sengatan matahari dan habiskan tabir surya setiap 2 jam di bekas luka;
- Minum 2 liter air sehari, untuk melembabkan kulit, memfasilitasi penyembuhan.
Masih ada beberapa pengobatan rumah dan krim yang dapat digunakan di rumah untuk menyamarkan bekas luka bakar. Berikut beberapa contoh: Obat rumahan untuk luka bakar.