Pengobatan gangguan obsesif-kompulsif, yang dikenal sebagai OCD, dilakukan dengan penggunaan obat antidepresan, melakukan terapi kognitif-perilaku atau kombinasi keduanya. Meskipun tidak selalu menyembuhkan penyakit, pengobatan ini mampu mengendalikan gejala dengan baik dalam banyak kasus, meningkatkan kualitas hidup orang yang hidup dengan masalah ini.
Orang dengan gejala yang menunjukkan gangguan ini, seperti paksaan atau obsesi untuk kebersihan, simetri, perilaku berulang atau takhayul yang berlebihan, misalnya, harus mencari konsultasi dengan psikiater, untuk evaluasi yang benar, diagnosis dan, oleh karena itu, indikasi yang paling tepat. Periksa gejala utama dan pelajari cara mengidentifikasi OCD.
Obat yang paling banyak digunakan
Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati OCD, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, adalah antidepresan, yang diarahkan oleh psikiater. Beberapa yang paling banyak digunakan meliputi:
- Clomipramine;
- Paroxetine;
- Fluoxetine;
- Sertraline;
- Citalopram.
Obat-obatan ini harus digunakan setiap hari, dan efeknya dapat berlangsung hingga 6 hingga 12 minggu untuk diterapkan dan oleh karena itu, setiap 4 hingga 8 minggu pengobatan, psikiater dapat melakukan evaluasi ulang dan mempertimbangkan kebutuhan untuk meningkatkan dosis.
Beberapa orang mungkin memerlukan dosis tinggi obat-obatan, yang menyebabkan kemungkinan efek samping yang lebih besar, yang mungkin termasuk mual, pusing dan mengantuk. Jika efeknya sangat kuat, perlu berbicara dengan dokter, untuk mengevaluasi kemungkinan mengganti obat.
Terapi perilaku kognitif
Terapi kognitif-perilaku, atau CBT, adalah pendekatan psikoterapi yang paling cocok untuk mengobati OCD, dan merupakan dasar untuk mengurangi serangan kecemasan dan mengendalikan perilaku yang disebabkan oleh penyakit.
Terapi ini ditandai dengan mengekspos orang dengan OCD ke faktor-faktor yang memprovokasi rasa takut dan mengarah pada perilaku obsesif. Dengan demikian, pasien belajar untuk menangani perilaku mereka dan mengurangi episode paksaan dan obsesi.
Sesi terapi ini berlangsung sekitar 30 menit, tetapi pasien harus mempertahankan terapi di rumah, menetapkan tujuan harian dengan psikolog. Karena itu, keluarga dapat mendukung perawatan ini, dari orang ke rumah.
Opsi Perawatan Alami
Beberapa bentuk pengobatan alami yang sangat baik, yang tidak menggantikan pengobatan berorientasi medis, tetapi membantu mengendalikan gejala kecemasan yang memperburuk penyakit, adalah terapi relaksasi yang melibatkan teknik pernapasan, meditasi, yoga, shiatsu, reiki dan akupunktur. contoh.
Selain itu, aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, adalah sekutu yang sangat baik untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Merawat diet penting karena ada makanan dengan sifat yang membantu mengendalikan kecemasan dan meningkatkan rasa sejahtera seperti kacang, pisang, oat dan teh daun markisa, misalnya. Periksa kiat diet untuk melawan stres dan kecemasan.