Mutamba, juga dikenal sebagai mutamba berkepala hitam, berkepala hitam, berkepala jantan, perikiteira, chico-emaci, envireira atau kecoa, adalah tanaman obat umum di Brasil dan Meksiko, yang digunakan dalam pengobatan disentri, diare, masalah gastrointestinal atau nyeri, dan kerontokan rambut.
Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Guazuma ulmifolia dan daunnya, kulit kayu dan akar kering dapat digunakan dalam persiapan teh, tincture atau ekstrak pekat.
Untuk apa Mutamba?
Tanaman obat ini membantu dalam perawatan berbagai masalah seperti:
- Ini membantu dalam pengobatan disentri dan diare;
- Mengobati masalah yang berkaitan dengan prostat, ginjal atau hati;
- Memfasilitasi kelahiran anak;
- Meredakan nyeri gastrointestinal;
- Membantu mengurangi demam;
- Berperan sebagai penyembuhan luka dan bisul;
- Membantu melengkapi pengobatan sifilis;
- Ini membantu dalam pengobatan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis atau pneumonia.
Pewarna yang disiapkan dengan tanaman ini juga dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kulit atau masalah kulit lainnya, karena sifat cicatrizant tanaman ini. Selain itu, minyak Anda juga bisa digunakan untuk mencegah atau menghentikan kerontokan rambut.
Properti Mutamba
Secara umum, sifat-sifat Mutamba termasuk efek penyembuhan pada kulit dan membran mukosa, depuratif dan pencahar, penyembuhan, antiseptik, yang menginduksi keringat dan membantu membersihkan hati.
Mode Penggunaan
Daun manggis, sekam dan akar kering umumnya digunakan untuk menyiapkan teh buatan sendiri, dan ekstrak tanaman yang terkonsentrasi dapat ditemukan di pasar.
Teh Mutamba untuk disentri dan diare
Teh tanaman ini dapat dengan mudah disiapkan menggunakan kulit kering dari batang tanaman, sebagai berikut:
- Bahan: 2 hingga 3 sendok makan daun kering atau kulit Mutamba;
- Cara mempersiapkan: taruh kulit kering tanaman dalam panci dengan 1 liter air mendidih, biarkan campuran mendidih selama 10 menit dengan api sedang. Setelah itu, matikan api, tutup dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Coar sebelum minum.
Teh ini harus diminum 2 hingga 3 kali sehari, sesuai dengan kebutuhan dan gejala yang dirasakan.
Ada juga tersedia di pasar ekstrak terkonsentrasi dari tanaman ini, yang dapat diambil setiap hari, menggantikan penggunaan teh. Dosis yang dianjurkan harus ditunjukkan oleh produsen dan umumnya dianjurkan untuk mengambil 30 tetes encer dalam air tiga kali sehari.
Efek Samping
Tanaman ini bila dikonsumsi dalam jumlah besar, atau tanpa pengawasan medis, dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan, yang mungkin termasuk mual; muntah dan disentri.
Mutamba juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak, asalkan mereka di bawah bimbingan dokter anak.