Secara umum, munculnya kista di indung telur tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan perawatan khusus, karena biasanya menghilang secara spontan. Namun, ketika kista tumbuh banyak, pecah atau ketika kista itu melilit di ovarium, gejala seperti sakit perut dan menstruasi tidak teratur dapat muncul, yang dapat memburuk selama ovulasi, kontak intim atau karena buang air besar.
Kista di ovarium adalah kantong berisi cairan yang dapat terbentuk di dalam atau di sekitar ovarium dan dapat mengakibatkan rasa sakit, menstruasi tertunda, atau kesulitan hamil, misalnya. Pelajari cara mengidentifikasi kista ovarium.
Gejala utama
Kista di ovarium biasanya tidak bergejala, tetapi jika ada perubahan yang diketahui, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyelidiki kemungkinan kista. Periksa kemungkinan kista di ovarium dengan melakukan tes berikut:
- 1. Nyeri perut atau panggul yang konstan Ya Tidak
- 2. Sering merasa perut bengkak Ya Tidak
- 3. Irregular menstruation Ya Tidak
- 4. Nyeri yang konstan di bagian belakang atau sisi-sisi Ya Tidak
- 5. Tidak nyaman atau sakit selama kontak intim Ya Tidak
Selain gejala-gejala ini, mungkin juga ada:
- Nyeri selama periode ovulasi;
- Keterlambatan menstruasi;
- Meningkatnya nyeri payudara;
- Pendarahan di luar periode menstruasi;
- Kesulitan hamil;
- Kenaikan berat badan;
- Mual dan muntah.
Gejala biasanya timbul ketika ada pertumbuhan kista, pecah atau berliku-liku, mengakibatkan nyeri hebat. Gejala juga dapat bervariasi sesuai dengan jenis kista, sehingga perlu pergi ke dokter kandungan untuk tes untuk mendiagnosis keberadaan, ukuran dan keparahan kista.
Penting bagi seorang wanita yang telah didiagnosis dengan kista ovarium untuk pergi ke rumah sakit setiap kali ada sakit perut disertai dengan demam, muntah, pingsan, perdarahan atau peningkatan laju pernapasan, karena dapat menunjukkan bahwa kista meningkat dalam ukuran atau bahwa telah terjadi ruptur .
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Perawatan untuk kista ovarium tidak selalu diperlukan dan harus direkomendasikan oleh dokter kandungan. Ginekolog harus mengevaluasi ukuran, karakteristik kista, gejala dan usia wanita sehingga bentuk perawatan terbaik ditunjukkan.
Ketika kista tidak menunjukkan karakteristik ganas dan tidak menyebabkan gejala, pengobatan biasanya tidak diindikasikan dan wanita harus dimonitor secara berkala untuk mengurangi kista.
Ketika ada gejala, pengobatan dokter dapat dilakukan dengan menggunakan pil kontrasepsi dengan estrogen dan progesteron untuk mengatur kadar hormon atau penghilangan kista melalui operasi. Dalam kasus yang lebih parah, ketika ada puntiran atau dugaan keganasan, pengangkatan lengkap ovarium dapat diindikasikan. Pelajari lebih lanjut tentang pengobatan untuk kista ovarium.
Memahami perbedaan antara kista dan Sindrom Ovarium Polikistik, dan bagaimana memberi makan dapat membantu dalam perawatan:
Lihat juga resep untuk Home Remedy untuk Kista ovarium.