Vampir klinis, juga dikenal sebagai Sindrom Renfield, adalah gangguan psikologis yang berkaitan dengan obsesi terhadap darah. Ini adalah gangguan yang serius namun langka, yang mana hanya ada beberapa penelitian ilmiah.
Orang dengan sindrom ini mungkin memiliki gejala yang berbeda, termasuk kebutuhan tak terkendali untuk menelan darah, keinginan untuk melukai diri sendiri dan memotong diri untuk menghisap darah mereka sendiri, selalu disertai dengan kepuasan atau kesenangan luar biasa selama atau segera setelah konsumsi darah.
Masalah Psikologis Utama yang Berhubungan dengan Vampir Klinis
Beberapa gejala utama dan kebutuhan yang mungkin menunjukkan adanya gangguan ini termasuk:
- Perlu atau obsesi tak terkontrol untuk minum darah;
- Bersedia untuk menimbulkan luka atau luka pada diri sendiri untuk menghisap darah, juga dikenal sebagai vampir diri;
- Bersedia minum darah orang lain, hidup atau mati;
- Merasa puas atau senang setelah atau selama menelan darah;
- Saya suka novel dan sastra tentang sihir, vampir atau teror secara umum;
- Obsesi untuk membunuh hewan kecil seperti burung, ikan, kucing, dan tupai;
- Pilihan untuk tetap terjaga di malam hari.
Tidak semua gejala harus ada dan seringkali vampir klinis juga dikaitkan dengan perilaku mengganggu lainnya, yang mungkin termasuk psikosis, halusinasi, delusi, kanibalisme, perkosaan, dan pembunuhan.
Bagaimana diagnosa dibuat?
Diagnosis gangguan ini dapat dilakukan oleh psikiater atau psikolog, yang mengidentifikasi adanya obsesi di sekitar darah dan konsumsi darah manusia.
Selain itu, kehadiran psikosis, halusinasi dan delusi, terkait dengan darah atau vampir, karakter fiksi teror abadi dan bertahan hidup dengan mengorbankan asupan darah adalah hal biasa.
Namun, gangguan ini sering dapat membingungkan dengan penyakit psikologis lain, seperti skizofrenia, misalnya, karena ada sedikit penelitian ilmiah tentang vampir klinis.
Bagaimana itu bisa diobati
Perawatan untuk vampir klinis umumnya termasuk masuk rumah sakit sehingga pasien dapat ditindaklanjuti 24 jam sehari karena sering dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya dan orang lain.
Selain itu, pengobatan dengan obat untuk mengendalikan psikosis terkait, halusinasi atau delusi, serta sesi psikoterapi harian dapat diindikasikan.
Sementara vampir klinis adalah istilah yang sebenarnya digunakan untuk menggambarkan hubungan obsesif dengan darah, Renfield Syndrome adalah istilah yang diciptakan oleh seorang ilmuwan untuk menggambarkan pertumbuhan darah kompulsif, yang tidak diakui secara ilmiah. Nama ini terinspirasi oleh novel karya Bram Stoker Dracula, di mana Renfield adalah karakter minor dalam novel ini, dengan masalah psikologis yang mempertahankan koneksi telepati dan korespondensi dengan tokoh fiksi terkenal, Count Dracula.