Strategi terbaik untuk melawan alergi debu adalah menghindari paparan dan menjaga kebersihan rumah dengan membersihkan tempat tidur, sofa, karpet, dan tirai setidaknya sekali seminggu. Selain itu, pada saat melakukan pembersihan Anda harus meletakkan masker untuk menghindari menghirup tungau.
Gejala alergi pernapasan, seperti kesulitan bernapas, batuk kering, gatal-gatal, dan kemerahan pada mata dan hidung biasanya terjadi, dan pengobatan dilakukan dengan menghindari agen penyebab alergi dan dengan menggunakan obat-obatan seperti antihistamin seperti Desloratadine.
Strategi untuk menghindari krisis alergi
Untuk mencegah serangan alergi terhadap debu dan tungau, Anda harus:
- Arahkan udara ke rumah untuk menghindari kelembaban;
- Hindari bantal bulu atau kapas dan selimut, memilih kain sintetis poliester;
- Bersihkan lantai dengan kain lembab untuk menghindari debu;
- Hindari berada di gorden kamar dan karpet;
- Bersihkan karpet dua kali seminggu dengan penyedot debu dan jika mungkin tidak ada karpet;
- Ganti tempat tidur seminggu sekali dengan mencucinya di mesin dengan air yang sangat panas;
- Hindari tirai, pilih tirai dari pengeritingan;
- Hindari boneka mewah dan jika Anda memiliki anak-anak, cucilah sebulan sekali untuk menyingkirkan tungau;
- Kenakan masker pelindung di tempat-tempat dengan debu tinggi atau saat membersihkan rumah.
Selain itu, mereka yang alergi debu umumnya juga memiliki serbuk sari dan tulang pipi, dan harus menghindari kontak dengan mereka.
Gejala alergi debu
Alergi debu dapat menyebabkan gejala seperti:
Gejala alergi- Kesulitan bernapas, nafas pendek dan nafas berbunyi;
- Batuk yang kuat, kering, dan konstan;
- Hidung menetes dan menggaruk;
- Merobek mata dan kemerahan;
- Bintik-bintik pada kulit dan gatal yang intens.
Gejala biasanya timbul ketika Anda merapikan rumah Anda atau di pagi hari.
Penyebab alergi debu
Alergi debu disebabkan oleh tungau debu, yang merupakan makhluk hidup yang mendiami tempat yang berdebu atau lembab seperti karpet, seprai, sofa, karpet, gorden, dan memakan kulit yang secara alami menggerus setiap hari, bahkan tanpa menyadarinya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alergi terhadap tungau adalah salah satu penyakit paling umum di dunia dan dapat dikendalikan jika orang tersebut mengikuti perawatan yang diberikan di sini.
Kapan krisis alergi terjadi?
Tanda-tanda alergi datang ketika Anda merapikan rumah Anda, setelah bangun atau ketika Anda mengotak-atik boneka mewah dengan bulu. Selain itu, tempat-tempat seperti bioskop adalah lingkungan yang dapat memicu krisis alergi.
Perawatan untuk krisis alergi
Untuk meminimalkan gejala alergi debu sangat penting untuk menghindari kontak dengan agen yang menyebabkan alergi. Selain itu, mungkin perlu mengambil antihistamin, obat corticoid dan dalam beberapa kasus menggunakan bom asma.
Penggunaan obat ini hanya boleh dilakukan atas rekomendasi dokter yang sudah tahu sejarahnya. Lihat bagaimana pengobatan alergi pernapasan ini biasanya dilakukan.