Cervical dysplasia terjadi ketika ada perubahan dalam sel yang terletak di dalam rahim, yang mungkin jinak atau ganas, tergantung pada jenis sel dengan perubahan yang ditemukan. Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak berkembang menjadi kanker, berakhir pada kebanyakan kasus dengan penyembuhan sendiri.
Penyakit ini dapat timbul karena beberapa faktor, seperti kontak intim dini, banyak pasangan seksual atau infeksi oleh penyakit menular seksual, khususnya HPV.
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Cervical dysplasia adalah penyakit yang dalam sebagian besar kasus menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, penting untuk secara teratur mengikuti evolusi penyakit, untuk mendiagnosis komplikasi awal yang mungkin memerlukan pengobatan.
Hanya dalam kasus yang paling parah dari displasia serviks yang parah mungkin diperlukan pengobatan, yang harus dipandu oleh seorang ginekolog. Dalam beberapa kasus ini, dokter mungkin mengindikasikan melakukan operasi untuk mengangkat sel yang terkena dan mencegah perkembangan kanker.
Bagaimana cara mencegah displasia serviks
Untuk menghindari displasia serviks, penting bagi seorang wanita untuk melindungi dirinya terhadap penyakit menular seksual, terutama HPV, jadi dia harus:
- Hindari memiliki banyak pasangan seksual;
- Selalu gunakan kondom selama kontak intim;
- Jangan merokok.
Pelajari semua tentang penyakit ini dengan menonton video kami:
Selain langkah-langkah ini, wanita juga dapat divaksinasi terhadap HPV sampai usia 45, sehingga mengurangi kemungkinan mengembangkan displasia serviks.