Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang memiliki gejala utama yaitu pembengkakan dan kemerahan pada gusi, serta pendarahan dan rasa sakit saat mengunyah atau menyikat gigi, misalnya.
Masalah ini disebabkan dalam banyak kasus oleh kebersihan mulut yang buruk tetapi juga dapat disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan.
Untuk menghindari gingivitis atau memburuk dan bahkan menyebabkan kehilangan gigi, ada 7 tips penting:
1. Sikat gigi Anda dengan benar
Ini mungkin tip yang paling penting karena ini adalah cara paling efektif untuk mencegah penumpukan bakteri yang menyebabkan lesi di gusi. Kadang-kadang mungkin untuk memiliki gingivitis bahkan dengan melakukan penyikatan gigi setiap hari dan ini berarti bahwa menyikat tidak dilakukan dengan benar. Inilah cara menyikat gigi.
Biasanya dianjurkan untuk melakukan oral hygiene 2 hingga 3 kali sehari, terutama ketika Anda bangun dan berbaring, tetapi beberapa orang mungkin juga lebih suka melakukan antara waktu makan.
2. Gunakan sikat listrik
Sebisa mungkin dianjurkan untuk menggunakan sikat gigi listrik untuk kebersihan mulut, daripada sikat tangan yang umum.
Ini karena sikat listrik membuat gerakan berputar yang memungkinkan mereka menjangkau ruang yang lebih sulit dengan lebih mudah, menghilangkan hingga 90% bakteri, dibandingkan dengan 48% sikat manual.
3. Floss setiap hari
Menggunakan benang setelah menyikat gigi adalah cara lain untuk memastikan bahwa karang gigi dan sisa makanan di antara gigi benar-benar dihilangkan, menghindari akumulasi bakteri yang menyebabkan timbulnya gingivitis.
Sementara flossing sangat melelahkan dan memakan waktu, itu tidak perlu dilakukan setiap kali Anda menyikat gigi, dan dianjurkan untuk mengulir kawat hanya sekali sehari. Jadi, tip yang baik adalah memilih waktu saat Anda memiliki lebih banyak waktu, seperti sebelum tidur, misalnya.
4. Memiliki sikat gigi atau pasta gigi di dalam tas
Tip ini sangat penting bagi siapa saja yang belum sempat menyikat gigi sebelum meninggalkan rumah atau suka menyikat gigi di antara waktu makan karena memungkinkan untuk mencuci gigi di beberapa kamar mandi, seperti di tempat kerja, misalnya.
Pilihan lain adalah untuk menjaga sikat gigi dan pasta gigi di tempat kerja atau di mobil sehingga tersedia setiap kali ada waktu untuk melakukan kebersihan mulut. Namun, perlu diingat bahwa lebih dari 3 kali per hari dapat merusak enamel gigi.
5. Makan makanan dengan vitamin C
Vitamin C, hadir dalam makanan seperti jeruk, stroberi, acerola atau brokoli, adalah salah satu komponen makanan yang paling penting untuk menjaga kesehatan mulut. Vitamin ini adalah antioksidan kuat yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan membantu melawan bakteri yang berkembang di mulut.
Lihat daftar makanan yang lebih lengkap dengan vitamin C.
6. Tinggalkan keburukan
Beberapa kecanduan seperti asupan minuman beralkohol biasa, merokok, atau konsumsi berlebihan makanan olahan atau gula, misalnya, adalah faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit mulut. Dengan cara ini, mereka harus dihindari atau setidaknya menurun sepanjang hari.
7. Lakukan pembersihan profesional setiap 6 bulan
Meskipun menyikat gigi di rumah adalah salah satu cara paling sederhana untuk menjaga mulut Anda bersih dan bebas dari bakteri, itu adalah teknik yang tidak dapat sepenuhnya menghilangkan semua plak.
Oleh karena itu, setiap 6 bulan atau setidaknya 1 kali setahun, disarankan untuk pergi ke dokter gigi dan melakukan pembersihan profesional, yang memungkinkan untuk menghilangkan semua tartar dan bakteri yang akan menahan di dalam mulut.