Thiabendazole adalah obat antiparasit yang dikenal secara komersial sebagai Foldan atau Benzol.
Obat topikal dan oral ini diindikasikan untuk pengobatan kudis dan jenis kurap pada kulit. Tindakannya menghambat energi larva dan telur parasit, yang akhirnya melemah dan tersingkir dari tubuh.
Thiabendazole dapat ditemukan di apotek dalam bentuk salep, lotion, sabun dan tablet.
Indikasi untuk Thiabendazole
Kudis; strongyloidiasis; larva kulit; larva visceral; dermatitis.
Efek Samping dari Thiabendazole
Mual; muntah; diare; kurang nafsu makan; mulut kering; sakit kepala; vertigo; mengantuk; membakar kulit; deskuamasi; kemerahan pada kulit.
Kontraindikasi thiabendazole
Risiko kehamilan C; wanita dalam fase laktasi; ulkus di lambung atau duodenum; hipersensitif terhadap komponen formula.
Bagaimana cara menggunakan Tiabendazole
Penggunaan Oral
Kudis (Dewasa dan Anak-anak)
- Berikan 50 mg thiabendazole per kg berat badan dalam dosis tunggal. Dosis tidak melebihi 3g per hari.
Strongyloidiasis
- Dewasa: Berikan 500 mg Thiabendazole untuk setiap 10 kg berat badan dalam dosis tunggal. Hati-hati jangan sampai melebihi 3 g per hari.
- Anak-anak : Berikan 250 mg dan Thiabendazole untuk setiap 5 kg berat badan dalam dosis tunggal.
Larva kulit (dewasa dan anak-anak)
- Berikan 25 mg thiabendazole per kg berat badan 2 kali sehari. Perawatan harus berlangsung selama 2 hingga 5 hari.
Larva visceral (Toxocariasis)
- Berikan 25 mg thiabendazole per kg berat badan 2 kali sehari. Perawatan harus berlangsung 7 hingga 10 hari.
Penggunaan Topik
Salep atau lotion (Dewasa dan anak-anak)
Kudis
- Pada malam hari, sebelum tidur seseorang harus mandi air hangat dan mengeringkan kulit dengan baik. Setelah itu, oleskan obat pada area yang terkena dengan menekan lembut. Keesokan paginya, prosedur harus diulang tetapi obat harus diterapkan dalam jumlah yang lebih kecil. Perawatan harus berlangsung 5 hari, jika tidak ada perbaikan, gejala dapat dilanjutkan selama 5 hari lagi. Selama perawatan ini penting untuk merebus pakaian dan seprai agar terhindar dari risiko pembaruan infeksi.
Larva cutaneus
- Terapkan produk ke area yang terpengaruh dengan menekan selama 5 menit, 3 kali sehari. Perawatan harus berlangsung 3 hingga 5 hari.
Sabun (Dewasa dan anak-anak)
- Sabun harus digunakan sebagai pelengkap pada perawatan salep atau lotion. Cukup cuci area yang terkena selama mandi sampai busa yang dihasilkan cukup. Busa harus kering dan kemudian kulit harus dicuci secara menyeluruh. Saat meninggalkan bak mandi, aplikasikan lotion atau salep.