Sapoti adalah buah Sapotizeiro, yang dapat digunakan dalam pembuatan sirup, kolak, minuman ringan dan jeli. Selain itu, pohon Anda dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati demam dan retensi cairan. Ini berasal dari Amerika Tengah dan sangat umum di negara-negara bagian Timur Laut Brasil.
Nama ilmiahnya adalah Manilkara zapota dan dapat dibeli di pasar, pasar malam dan toko produk alami. Sapoti adalah buah yang sangat kaya serat yang membantu mengurangi nafsu makan tetapi juga memiliki kalori dan jika dikonsumsi berlebihan, itu bisa menambah berat badan.
Untuk apa sapoti?
Sapoti digunakan untuk mengobati demam, infeksi ginjal dan retensi air.
Sifat-sifat sapoti
Sifat-sifat sapoti meliputi tindakan demam dan diuretiknya.
Bagaimana cara menggunakan sapoti
Bagian-bagian yang digunakan dari sapoti adalah buah, kulit kayu dan biji.
- Infus untuk demam: Masukkan satu sendok teh ke dalam 150 ml air mendidih dan diamkan selama 5 menit. Minum hingga 3 cangkir sehari.
- Infus untuk retensi cairan: Tambahkan 1 sendok makan serbuk biji sapoti dalam 500 ml air mendidih dan minum sepanjang hari.
Sapoti juga bisa dikonsumsi secara alami atau digunakan untuk membuat selai jeli dan bahkan jus, misalnya.
Efek samping dari sapoti
Tidak ada efek samping dari sapoti yang ditemukan.
Kontraindikasi sapoti
Tidak ditemukan kontraindikasi terhadap sapoti.
Komposisi gizi sapoti
Komponen | Jumlah per 100 g |
Energi | 97 kalori |
Protein | 1, 36 g |
Lemak | 1 g |
Karbohidrat | 20, 7 g |
Fiber | 9, 9 g |
Vitamin A (retinol) | 8 mcg |
Vitamin B1 | 20 mcg |
Vitamin B2 | 40 mcg |
Vitamin B3 | 0, 24 mg |
Vitamin C | 6, 7 mg |
Kalsium | 25 mg |
Match | 9 mg |
Besi | 0, 3 mg |
Kalium | 193 mg |