Cuka dapat dibuat dari anggur, seperti cuka putih, merah atau balsamic, atau dari beras dan beberapa buah seperti apel, kiwi dan belimbing.
Ini dapat digunakan sebagai bumbu daging, salad, makanan penutup dan bahkan termasuk dalam jus, yang dapat membawa manfaat seperti memperbaiki pencernaan dan bertindak sebagai antioksidan, membantu mencegah penyakit.
1. Alkohol Cuka
Cuka alkohol terbuat dari alkohol, memiliki warna transparan dan biasanya digunakan sebagai bumbu daging dan salad, dan itu adalah pilihan yang baik untuk membantu mengurangi jumlah garam yang digunakan untuk membumbui makanan, karena cuka sudah memberikan banyak rasa ke makanan.
Selain itu, juga yang paling banyak digunakan dalam kebersihan buah-buahan dan sayuran, selain mampu bertindak sebagai pelembut kain, cetakan strip dan penetral bau, terutama dari wadah plastik yang menyimpan makanan dan urin hewan di karpet dan kasur.
2. Buah Cuka
Yang paling terkenal adalah apel dan anggur cuka, tetapi juga memungkinkan untuk membuat cuka dari buah-buahan lain seperti kiwi, raspberry, markisa dan tebu.
Cuka sari apel kaya akan antioksidan dan nutrisi seperti fosfor, kalium, vitamin C dan magnesium, sementara cuka anggur, juga dikenal sebagai cuka anggur merah, memunculkan antioksidan dari anggur ungu yang meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beginilah cara cuka sari apel dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
3. Balsamic Vinegar
Ini memiliki warna yang sangat gelap dan konsistensi padat, memiliki rasa pahit yang biasanya menggabungkan sebagai bumbu salad sayuran, daging, ikan dan saus.
Ini terbuat dari buah anggur, dan membawa manfaat antioksidan buah ini: kontrol kolesterol yang lebih baik, pencegahan penyakit kardiovaskular dan pencegahan penuaan dini.
4. Cuka Beras
Cuka beras memiliki keuntungan tidak mengandung natrium, mineral yang membentuk garam memasak dan bertanggung jawab atas peningkatan tekanan darah dan dapat dikonsumsi lebih sering oleh orang-orang dengan hipertensi.
Selain itu, mungkin juga mengandung antioksidan yang membantu dalam pencegahan penyakit dan asam amino, yang merupakan bagian dari protein yang meningkatkan fungsi tubuh. Penggunaan terbesarnya adalah sushi, karena ini adalah bagian dari bahan yang digunakan untuk membuat nasi yang digunakan dalam makanan oriental.
Penggunaan cuka lainnya
Karena kekuatannya untuk mencegah proliferasi jamur dan bakteri, cuka telah lama digunakan sebagai produk pembersih dan luka desinfeksi.
Selain itu, cuka digunakan untuk menjaga sayuran kalengan, juga membantu memberi rasa baru pada makanan. Ini juga memastikan keasaman yang baik di perut, yang memfasilitasi pencernaan dan mencegah infeksi usus, karena keasaman lambung membantu membunuh jamur dan bakteri yang mungkin ada di makanan. Juga lihat cara menggunakan cuka untuk mengendalikan ketombe.