Apendisitis akut berhubungan dengan peradangan pada appendix cecal, yang merupakan struktur kecil yang terletak di sisi kanan perut dan melekat pada usus besar. Kondisi ini biasanya terjadi karena obstruksi organ terutama oleh tinja, yang mengakibatkan gejala seperti sakit perut, demam rendah dan mual, misalnya.
Karena obstruksi, mungkin masih ada proliferasi bakteri, juga mengkarakterisasi kondisi infeksi yang jika tidak ditangani dengan benar dapat berkembang menjadi sepsis. Pahami sepsis.
Dalam kasus dugaan apendisitis, penting untuk pergi ke rumah sakit sesegera mungkin, karena mungkin ada perforasi usus buntu, ciri apendisitis suppuratif, yang dapat membahayakan pasien. Pelajari lebih lanjut tentang radang usus buntu.
Gejala utama
Gejala utama yang mengindikasikan apendisitis akut adalah:
- Nyeri perut di sisi kanan dan di sekitar pusar;
- Distensi abdomen;
- Mual dan muntah;
- Demam rendah, hingga 38 ºC, kecuali ada perforasi apendiks, mengalami demam tinggi;
- Kehilangan nafsu makan.
Diagnosis dibuat melalui pemeriksaan fisik, laboratorium dan pencitraan. Melalui jumlah darah, peningkatan jumlah leukosit dapat dilihat, yang juga dapat dilihat pada tes urin. Computed tomography dan ultrasound pada perut juga membuat diagnosis apendisitis akut, karena melalui pemeriksaan ini dimungkinkan untuk memverifikasi struktur usus buntu dan mengidentifikasi tanda-tanda inflamasi.
Kemungkinan Penyebab
Apendisitis akut terutama disebabkan oleh obstruksi usus buntu oleh tinja yang sangat kering. Tapi itu juga bisa terjadi karena adanya parasit usus, batu empedu, pembesaran kelenjar getah bening di wilayah tersebut dan luka traumatis di perut, misalnya.
Selain itu, apendisitis akut dapat terjadi karena faktor genetik yang terkait dengan posisi usus buntu.
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Perawatan untuk apendisitis akut biasanya dilakukan dengan pengangkatan apendiks untuk menghindari komplikasi dan kemungkinan infeksi. Waktu rawat inap adalah 1 hingga 2 hari, dan pasien dilepaskan untuk latihan fisik dan kegiatan sehari-hari lainnya setelah 3 bulan operasi. Pelajari bagaimana operasi untuk radang usus buntu dilakukan.
Seringkali dokter juga menunjukkan penggunaan antiperadangan dan antibiotik sebelum dan sesudah operasi.
Komplikasi apendisitis akut
Jika apendisitis akut tidak diidentifikasi dengan cepat atau perawatan tidak dilakukan dengan benar, mungkin ada beberapa komplikasi, seperti:
- Abses, yaitu kelebihan nanah yang terkumpul di sekitar apendiks;
- Peritonitis, yang merupakan peradangan pada rongga perut;
- Hemoragi;
- Obstruksi usus;
- Fistula di mana koneksi abnormal terjadi antara organ perut dan permukaan kulit;
- Sepsis, yang merupakan infeksi serius pada seluruh organisme.
Komplikasi ini biasanya terjadi ketika usus buntu tidak dihilangkan pada waktunya dan patah.