Rasa sakit gluteus dapat mengkhawatirkan ketika itu konstan dan membuat sulit untuk melakukan kegiatan dasar seperti berjalan, sepatu atau sepatu mengikat.
Diagnosis penyebab nyeri pada gluteus dibuat dari gejala yang dijelaskan oleh orang dan dari pemeriksaan yang dapat diminta oleh dokter, seperti X-ray, MRI atau CT scan.
Perawatan dilakukan dengan tujuan mengobati penyebabnya, dan biasanya disarankan untuk beristirahat dan menaruh es. Dalam kasus yang lebih parah, seperti nyeri saraf sciatic, dokter mungkin menunjukkan penggunaan anti-peradangan atau analgesik untuk menghilangkan rasa sakit.
Apa yang bisa menjadi sakit di gluteus
Nyeri gluteus mungkin konstan, sementara, berdenyut atau tumpul tergantung pada penyebab rasa sakit. Penyebab utama nyeri gluteus adalah:
1. Sindrom piriformis
Pyriform syndrome adalah kondisi langka yang ditandai oleh kompresi dan peradangan saraf siatik, menyebabkan rasa sakit di pantat dan kaki. Orang dengan sindrom ini tidak bisa berjalan lurus, memiliki perasaan mati rasa di pantat atau kaki dan rasa sakit memburuk ketika duduk atau menyilangkan kaki.
Apa yang harus dilakukan: Ketika Anda melihat gejala sindrom ini, penting untuk melihat dokter ortopedi untuk diagnosis dan perawatan dapat dimulai. Terapi fisik adalah pilihan yang bagus untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, dan biasanya direkomendasikan oleh dokter Anda. Berikut ini cara mengidentifikasi dan mengobati sindrom Piriformis.
2. Sindrom bokong mati
Sindrom bokong yang mati disebabkan oleh kurangnya latihan penguatan gluteal, yang menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan otot dan peradangan pada tendon glutealis, mengakibatkan nyeri tusukan intens yang muncul ketika berdiri untuk waktu yang lama. waktu, naik tangga atau duduk, misalnya.
Apa yang harus dilakukan: Cara terbaik untuk mengobati sindrom ini adalah melalui latihan penguatan gluteal, yang harus dilakukan dengan penunjukan seorang profesional yang terlatih. Penting juga untuk pergi ke dokter ortopedi untuk diagnosis dan, tergantung pada intensitas gejala, untuk merekomendasikan penggunaan anti-peradangan, seperti Ibuprofen atau Naproxen. Kenali latihan terbaik untuk sindrom bokong yang mati.
3. Nyeri otot
Nyeri gluteal juga dapat terjadi setelah latihan ekstremitas ekstremitas bawah, baik itu lari atau latihan berat, misalnya, tetapi juga dapat terjadi karena cedera pada tendon atau otot paha posterior.
Apa yang harus dilakukan: Untuk meredakan nyeri otot, Anda harus beristirahat dan meletakkan es di pertemuan untuk menghilangkan rasa sakit. Jika rasa sakit itu konstan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga diagnosis dapat dibuat dan perawatan terbaik dapat dimulai.
4. Herniated disc
Herniasi lumbar ditandai oleh kesulitan dalam bergerak, menurunkan atau berjalan, misalnya, selain sensasi rasa sakit dan sensasi mati rasa di glutes. Pelajari semua tentang disk hernia.
Apa yang harus dilakukan: Penting untuk berkonsultasi dengan ahli ortopedi untuk diagnosis dan perawatan dapat dimulai. Biasanya dianjurkan untuk menggunakan antiperadangan dan analgesik, yang harus digunakan sesuai dengan panduan medis, selain sesi terapi fisik.
Kapan pergi ke dokter
Disarankan untuk pergi ke dokter ketika nyeri gluteus menjadi konstan, ada rasa sakit bahkan saat istirahat dan orang tersebut tidak dapat melakukan kegiatan dasar, seperti berjalan atau mengenakan kaus kaki, misalnya.
Selain itu, penting untuk menemui dokter Anda ketika:
- Gluteus bengkak dicatat;
- Gluteus tidak aktif atau sangat sensitif terhadap sentuhan;
- Ada sensasi terbakar di gluteus;
- Rasa sakit menyebar ke kaki, selangkangan, punggung atau perut;
- Ada kesulitan dalam menurunkan, shoeing dan berjalan.
Dari analisis gejala yang dijelaskan oleh orang dan dari tes pencitraan, dokter dapat menyelesaikan diagnosis dan menunjukkan bentuk perawatan terbaik.