Impingem adalah jenis kulit jamur mikosis superfisial yang menular dan karena itu berpindah dari satu orang ke orang lain dengan mudah melalui kontak langsung atau benda yang terkontaminasi. Gejala pertama impingem adalah munculnya bercak merah pada kulit yang banyak gatal.
Kulit kurap ini dapat dikacaukan dengan pityriasis rosea, reaksi terhadap penggunaan obat, dermatitis nummular, atau psoriasis dan oleh karena itu harus selalu dievaluasi oleh dokter kulit.
Gejala utama
Gejala impingem muncul sekitar 4 hingga 10 hari setelah infeksi oleh jamur, dengan gejala utamanya adalah:
- Kemerahan, bintik bulat dengan tepi kasar pada kulit dengan interior berwarna terang;
- Gatal di daerah, yang dapat menyebarkan jamur ke daerah lain di tubuh, yang mengarah ke munculnya bintik-bintik lain;
- Pembengkakan ringan di tempat;
- Lepuh nanah pada kulit;
- Desquamation pada kulit.
Gejala dapat menetap selama beberapa hari dan noda dapat dengan mudah menyebar ke daerah terdekat ketika mereka tidak segera diobati dengan penggunaan obat antijamur yang diresepkan oleh dokter. Bintik-bintik di kulit dengan mudah menyebar ke seluruh tubuh dan bahkan dapat mempengaruhi kulit kepala.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit segera setelah bintik-bintik pertama muncul, karena meskipun tidak serius, impingem tidak nyaman dan menular, dan dapat dengan mudah menular ke orang lain. Berikut ini cara mengidentifikasi impingem.
Bagaimana diagnosa dibuat?
Diagnosis impingem dibuat oleh dokter kulit melalui pengamatan lesi yang disajikan oleh pasien, yang cukup khas. Namun, dokter dapat meminta tes lebih lanjut untuk mengkonfirmasi diagnosis, seperti pengikatan lesi dan analisis mikrobiologi, di mana struktur jamur divisualisasikan, misalnya. Memahami bagaimana pemeriksaan dermatologis dilakukan.
Bagaimana perawatannya dilakukan?
Perawatan untuk impingem harus dilakukan sesegera mungkin sehingga peluang penularan berkurang. Dengan demikian, biasanya diindikasikan oleh dokter kulit penggunaan obat-obatan yang dapat digunakan dalam bentuk salep yang harus ditempatkan di lesi, seperti ketoconazole, flukonazol, terbinafin dan amorolfine.
Setelah salep dimulai, adalah umum untuk lesi mulai menjadi lebih jelas, terutama di tengah, karena penyembuhan lesi terjadi dari tengah ke tepi.
Selain salep, ada beberapa pengobatan rumah untuk impingem, seperti ragi bir, kubis, dan rosemary merica, karena mereka meredakan gejala penyakit dan membantu melawan infeksi. Berikut adalah beberapa pilihan obat buatan sendiri untuk menimpa.